Sholat Jamak Taqdim Zuhur Asar Saat Perjalanan Jauh, Ini Niat dan Tata Caranya

Sholat Jamak Taqdim Zuhur Asar Saat Perjalanan Jauh, Ini Niat dan Tata Caranya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Rabu, 02 Apr 2025 04:00 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Ilustrasi sholat jamak (Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash)
Palembang -

Ketika melakukan perjalanan panjang dan sulit menemukan tempat sholat, boleh menggabungkan dua sholat wajib di satu waktu. Penggabungan ini disebut dengan sholat jamak.

Dikutip buku Fiqih untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah, dalam pelaksanaan salat jamak terbagi menjadi dua yakni taqdim dan takhir. Menggabungkan salat Zuhur dan Asar yang dilaksanakan pada waktu Zuhur disebut dengan jamak taqdim.

Sedangkan penggabungan salat Zuhur dan Asar yang dilaksanakan pada waktu Asar disebut jamak takhir. Nah, kedua jenis salat jamak ini mempunyai bacaan niat yang berbeda-beda. Berikut penjelasan niat hingga tata cara sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat Melaksanakan Salat Jamak

Ada lima syarat yang harus disesuaikan untuk dapat diperbolehkan melaksanakan salat jamak. Adapun kelima syarat tersebut yakni:

1. Sedang dalam perjalanan jauh dengan jarak tempuh tidak kurang dari marhalah atau 48 mil. Ketentuan ini setara dengan perjalanan dua hari atau disepakati 90 km.

ADVERTISEMENT

2. Perjalanan dilakukan untuk tujuan yang baik bukan berbuat jahat atau maksiat.

3. Keadaan sakit atau kesulitan.

4. Berniat jamak pada waktu takbiratur ihram.

5. Sholat yang dijamak bukan salat qada melainkan ada'an atau yang sedang dikerjakan.

Niat Sholat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar

Niat sholat jamat taqdim dilakukan sebelum memulai salat atau takbir. Niatkan dalam hati untuk menjamak salat Zuhur dan Asar di waktu Zuhur.

Setelah membaca niat, lakukan salat Zuhur terlebih dahulu lalu dilanjutkan sholat Asar. Sholat yang dikerjakan sama seperti salat wajib biasa dengan jumlah rakaat dan bacaan yang sama. Mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Begini bacaan niatnnya:

1. Niat Sholat Zuhur

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushallii fardlazh zhuhri arba'a raka'atin majmu'an bil 'ashri jam'a taqdiimin lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala"

2. Niat Sholat Asar

اصَلَّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا تَجَمُوْعًا إِلَى الظهْرِ أَدَاءَ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: "Ushallii fardhal 'ashri rak'ataini qashran majmuu'an ilazh zhuhri adaa'an lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: "Aku (niat) sholat fardhu ashar dua rąkaat, qashar, dengan menjamaknya kepada dzuhur, karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."

Tata Cara Salat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar

Dilansir laman Cendekia Kemenag, berikut ini tata cara sholat jamak Zuhur dan Asar:

1. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan sholat jamak.

2. Sholat diawali dengan iqamah.

3. Melaksanakan sholat zuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk jamak takdim pada waktu takbiratur ihram.

4. Membaca niat jamak taqdim Zuhur dan Asar.

5. Melaksanakan sholat Zuhur empat rakaat sampai salam.

6. Setelah salam, langsung berdiri untuk melaksanakan sholat Asar empat rakaat yang didahulu dengan ikamah dan niat salat jamak taqdim.

7. Membaca niat sholat jamat taqdim Asar ketika takbiratur ihram.

8. Melaksanakan sholat Asar empat rakaat seperti biasa sampai salam.

Hukum dan Hikmah Sholat Jamak

Sholat jamak termasuk kemudahan ibadah yang diatur Islam berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 101. Begini bunyinya:

وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِ اۗ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا

Arab Latin: "Ketika kalian bepergian di bumi, maka bagi kalian tidak ada dosa untuk meringkas shalat, jika kalian takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. An-Nisa': 101)

Dari sholat jamak ini ada beberapa hikmah yang bisa dipelajari, yakni:

1. Allah SWT memberikan kemudahan atau keringatan kepada umat Islam untuk melaksanakan salat dalam perjalanan (musafir) sehingga terasa ringan dalam melaksanakannya.

2. Allah SWT tidak membebani umatnya sebagai bukti sayang terhadap umatnya.

3. Allah SWT memberikan semangat kepada umatnya untuk berpergian (musafir) yang bertujuan untuk menambah keimanan dan mempererat tali persaudaraan.

4. Allah SWt menunjukkan kepada umatnya bahwa agama Islam memberikan kemudahan pada penganutnya.

5. Memberikan perasaan tenang karena sudah melaksanakan salat yang menjadi kewajiban setiap orang Islam walaupun dalam perjalanan.

Itulah penjelasan sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar di perjalanan. Semoga bermanfaat, ya.




(mep/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads