Doa Setelah Salat Dhuha Lengkap: Arab, Latin dan Artinya

Doa Setelah Salat Dhuha Lengkap: Arab, Latin dan Artinya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 11 Mar 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Muslim Salat
Ilustrasi doa setelah salat Dhuha (Foto: Getty Images/iStockphoto/krisda Bisalyaputra)
Palembang -

Dhuha secara bahasa berarti pagi hari. Sedangkan sholat Dhuha dalam fiqih merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada waktu pagi hari, yakni setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur.

Hukum pelaksanaannya sunnah muakkad, boleh dikerjakan dan tidak apa-apa jika ditinggalkan. Waktu yang paling utama untuk mengerjakannya sekitar pukul 09.00 hingga menjelang Zuhur.

Pengerjaan salat ini sama seperti salat sunnah lainnya minimal dua rakaat dan dapat dilaksanakan setiap hari. Seseorang yang mengerjakan salat Dhuha akan mendapatkan pengampunan dosa serta membuka pintu rezeki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu termasuk salah satu keutamaan dari salat Dhuha yang akan membuat diri menjadi bersih dan memungkinkan doa mudah terkabul. Sebagaimana tertulis dalam hadis Abu Hurairah yang dikutip NU Online berikut ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ ، وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ

ADVERTISEMENT

"Barang siapa menjaga shalat Dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap

اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ

Arab Latin: Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan hak Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang saleh."

Tata Cara Sholat Dhuha

Pengerjaan Sholat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Ibadah sunnah ini dilakukan sendiri-sendiri. Adapun tata cara pelaksanaan sholat Dhuha sebagai berikut:

1. Membaca Niat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Membaca doa iftitah

3. Membaca surat Al-Fatihah

3. Membaca surat pendek. Afdholnya rakaat pertama membaca Asy-Syam dan rakaat kedua Al-Lail

4. Rukuk secara tumakninah

5. Iktidal secara tumakninah

6. Sujud pertama dengan tumakninah

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua dengan tumakninah

9. Lanjut rakaat kedua sebagaimana cara di atas

10. Tasyahud akhir

11. Salam

11. Berdzikir dan doa

Apabila ingin menambah rakaat, lakukan mulai dari poin pertama hingga terakhir. Maksimal pengerjaan yang dianjurkan adalah 12 rakaat yang dilaksanakan setiap dua rakaat sekali.

Keutamaan Salat Dhuha

Banyak umat Islam yang memilih untuk mengerjakan salat sunah ini karena keutamaannya. Ada tiga hal yang menggambarkan keistimewaan sholat Dhuha di antaranya:

1. Sebagai Sedekah

Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dzar menjelaskan bahwa mengerjakan sholat Dhuha setara dengan pahala bersedekah. Berikut penggalan hadisnya:

"Rasulullah SAW bersabda: Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat Sholat Dhuha mencukupi semuanya itu," (HR Muslim).

2. Sholatnya Orang Bertaubat

Disebutkan bahwa dua rakaat Dhuha menjadi salatnya kaum awwabin yakni orang-orang yang bertobat kepada Allah SWT. Berikut ini dalilnya:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada yang menjaga salat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat. Rasulullah SAW bersabda: Salat duha adalah salat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat'," (HR al-Hakim sahih sesuai syarat Imam Muslim).

3. Berlimpah Kebaikan

Keutamaan terakhir yang bisa didapat dari salat duha adalah pahala yang berlimpah. Setiap rakaat yang dilaksanakan mempunyai imbalan yang berbeda-beda. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Ismail bin Ubaidillah dari Abdullah bin Amr sebagai berikut:

"Ia berkata: Aku bertemu dengan Abu Dzar RA, lalu berkata: Wahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan. Lalu ia menjawab: Aku bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana Kamu bertanya kepadaku. Lalu beliau bersabda: Bila Kamu salat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai. Bila Kamu salat Dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik. Bila Kamu salat Dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat. Bila Kamu salat Dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung. Bila kamu salat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu. Bila kamu salat duha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga," (HR al-Baihaqi).

Karena keutamaan tersebut membuat umat Islam istikomah mengerjakan salat Dhuha. Pengerjaan ibadah ini sama seperti salat sunah pada umumnya yang dimulai dari niat hingga berakhir salam dan doa.

Demikian, itulah doa setelah salat Dhuha lengkap Arab, Latin, dan artinya. Semoga membantu, ya.




(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads