Operasi Ketupat Dimulai, Polda Jambi Minta Masyarakat Jaga Kerukunan

Jambi

Operasi Ketupat Dimulai, Polda Jambi Minta Masyarakat Jaga Kerukunan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Rabu, 26 Mar 2025 20:40 WIB
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto
Foto: Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto (Dok. Polda Jambi)
Jambi -

Operasi Ketupat Siginjai 2025 resmi dimulai hari ini di Provinsi Jambi. Polda Jambi mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik Lebaran. Bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tetapi juga soal menjaga suasana damai di tengah masyarakat.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai 26 Maret sampai dengan 8 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama mudik Lebaran.

"Kami berharap, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kamtibmas dan mematuhi peraturan serta hukum yang berlaku," kata Mulia, Rabu (26/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik atau gangguan kamtibmas. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan kondisi yang kondusif.

"Kita harus saling toleransi, menjaga dan menghormati satu sama lain, sehingga situasi kamtibmas tetap kondusif," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam Operasi Ketupat ini, Polda Jambi juga akan meningkatkan pengawasan dan patroli di jalan raya terutama di daerah-daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

"Kami berharap masyarakat dapat mematuhi peraturan berlalu lintas di jalan raya dan berhati-hati saat berkendara," jelasnya.

Dalam operasi ini, sebanyak 3.369 personel gabungan yang diterjunkan terdiri dari, 1.625 personel Polda Jambi, 330 personel TNI, dan 1.414 personel dari instansi terkait. Selain personel, petugas juga menyiapkan sejumlah pos yang terdiri dari, 32 pos pengamanan, 14 pos pelayanan dan 2 pos terpadu.




(dai/dai)


Hide Ads