Layanan penukaran pecahan uang baru yang disediakan oleh Bank Indonesia selalu menjadi buruan warga setiap tahunnya jelang Idul Fitri. Namun, untuk mendapatkan penukaran uang pecahan baru tersebut, warga diminta untuk mendaftar lewat daring.
Salah seorang warga Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumsel, Endang mengatakan untuk mendapatkan uang pecahan baru warga dituntut melek informasi dan teknologi, sebab pendaftaran dilakukan secara daring (online) di website Bank Indonesia (BI).
"Daftarnya mudah sekali tapi kuota terbatas. Untuk daftar ini tidak bisa lewat handphone harus lewat laptop biar bisa dapat kuota. Saya saja sampai dua jam agar dapat kuota penukaran uang," ungkapnya yang rela datang ke halaman parkir DPRD Sumsel untuk menukarkan uang pecahan, Senin (24/3/2025).
Dia mengaku butuh waktu dua jam untuk mendapatkan kuota penukaran uang baru tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya war penukaran uang di web BI selama dua jam menggunakan Laptop. Alhamdullilah dapat dan hari ini datang ke sini uang menukarkan uang sebanyak Rp 2,3 juta," katanya.
Endang pun bersyukur meski harus war sampai dua jam tapi perjuangannya tidak sia-sia dia bisa berhasil mendapatkan penukaran uang pecahan baru.
"Tadi datang ke Palembang 09.30 WIB langsung menunjukkan nomor dan langsung antre serta langsung bisa menukarkan uang ini," katanya.
Hal senada dikatakan warga Kertapati, Rini yang mengaku butuh waktu berhari-hari agar mendapatkan kuota untuk penukaran uang baru. Dia tidak mengetahui jika pendaftaran tidak bisa dilakukan lewat handphone.
"Saya sudah beberapa hari mencoba untuk mendaftar di web Bank Indonesia melalui handphone tapi tidak bisa. Jadi kata tetangga pakai laptop jadi saya minta tolong tetangga dan pinjam laptopnya alhamdullilah bisa," ujarnya.
Ririn menukarkan uang pecahan baru sebanyak Rp 2,8 juta yang terdiri dari Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 2.000, dan Rp 20.000.
"Syukur bisa dapat, saya pikir nggak bisa dan dibantu tetangga jadi bisa bagikan uang ini buat keponakan saat Lebaran nanti," katanya.
Senada dengan Endang, Fahmi warga dari Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, mengatakan pendaftaran penukaran uang dilakukan lewat daring. Tapi, kata dia, kuotanya terbatas.
Namun, Fahmi bersyukur sekali mendaftar langsung mendapat kuota dan bisa menukarkan uang untuk Lebaran nanti.
"Alhamdullilah dapat walau lokasinya jauh dari rumah," ujarnya.
Fahmi mengatakan, dia melakukan penukaran uang baru yang akan dibagikan untuk Lebaran senilai Rp 4,3 juta.
"Iya saya tukar Rp 4,3 juta mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 50.000," kata Fahmi
Diketahui, layanan penukaran uang dapat dilakukan baik melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum, dilakukan melalui Aplikasi PINTAR terhitung mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB dengan alamat https://pintar.bi.go.id.
Tahun ini, batas tukar uang baru Lebaran 2025 di kas keliling BI meningkat menjadi Rp 4,3 juta per orang, dari sebelumnya Rp 4 juta.
(csb/csb)