Jalan Jembatan Sungai Lilin Muba Sempat Macet Usai Truk Patah AS, Sudah Lancar

Sumatera Selatan

Jalan Jembatan Sungai Lilin Muba Sempat Macet Usai Truk Patah AS, Sudah Lancar

Irawan - detikSumbagsel
Jumat, 21 Mar 2025 22:00 WIB
Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandi Pratama mengatur kemacetan di Jembatan Sungai Lilin Muba
Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandi Pratama mengatur kemacetan di Jembatan Sungai Lilin Muba (Foto: Istimewa)
Muba -

Jalan lintas timur Palembang-Jambi, tepatnya di Jembatan Pasar Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan sempat menimbulkan kemacetan setelah truk mengalami patah as. Saat ini, jalan itu sudah lancar.

Diketahui insiden ini terjadi pada Jumat (21/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, antrean kendaraan memanjang hingga sekitar kilo kilometer. Kondisi ini membuat perjalanan para pengendara terganggu, terutama mereka yang hendak menuju berbagai daerah di Sumatra Selatan dan sekitarnya.

Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin AKP Pandi Pratama membenarkan adanya kemacetan yang cukup panjang di kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya benar, ada kemacetan cukup panjang di Jembatan Pasar Sungai Lilin akibat truk yang mengalami patah as. Kemacetan sempat mencapai empat kilometer," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (21/3/2025).

Pandri mengukapkan berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian bersama warga sekitar untuk mengatasi masalah ini. Puluhan anggota lalu lintas diterjunkan ke lokasi guna mengatur arus kendaraan dan membantu mengurai kemacetan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kendaraan berat yang mengalami gangguan juga segera diperbaiki agar bisa melanjutkan perjalanan.

"Setelah beberapa jam, situasi di lokasi mulai membaik. Hingga siang hari, antrean kendaraan yang semula mengular sudah berkurang signifikan. Saat ini kemacetan sudah mulai berkurang, tersisa sekitar 1 kilometer. Truk yang mengalami kerusakan sudah bisa berjalan kembali," ungkapnya.

Dia mengatakan Jembatan Sungai Lilin tidak bisa menampung beban yang diam. Jadi akibatnya macet, jembatan ini dibuat dengan satu lajur.

"Kita juga informasikan ke masyarakat jembatan Sungai Lilin ini dirancang bukan untuk menampung beban yang diam melainkan beban bergerak jadi, kita tidak mau ambil resiko kita buat jembatan ini jadi satu lajur,"ujarnya.

Ditambahkan Pandri meskipun kemacetan telah berkurang, pengendara yang melintas di jalur tersebut tetap diimbau untuk berhati-hati dan bersabar, mengingat arus lalu lintas masih cukup padat menjelang musim mudik.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads