Sebanyak 3.404 personel gabungan diterjunkan untuk Operasi Ketupat Musi 2025 di Sumatera Selatan (Sumsel). Ribuan personel ini akan melakukan pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah mendatang di wilayah Sumsel.
Apel personel Operasi Ketupat ini digelar di halaman Mapolda Sumsel, Sabtu (21/3/2025).
Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan operasi tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran. Kerja sama antarinstansi sangat diperlukan dalam mendukung Operasi Ketupat Musi 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi Ketupat Musi 2025 ini digelar mulai dari tanggal 26 Maret hingga 8 Februari 2025 atau selama 14 hari. Serta terdapat 3.404 Personel gabungan yang diterjunkan. Di antaranya 1.639 personel Polri dan 328 personel TNI.
"Kemudian dari Dinas Perhubungan 325 personel, Pol PP 363 personel, Jasaraharja 30 petugas, PMI 5 orang, Damkar 135, 79 anggota Pramuka, Dinas Kesehatan 226 orang, Senkom 132 orang, 75 anggota Basarnas, serta 42 petugas PLN, angkasa pura 15 orang dan 10 orang dari Pelindo," katanya.
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa akan ada 86 Pos yang tersebar di wilayah hukum Polda Sumsel. Terdiri dari 51 Pospam, kemudian 24 Posyan dan 11 Posdu yang nantinya bisa digunakan oleh para pengendara yang hendak beristirahat maupun cek kesehatan.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati pada saat berkendara, sebab masih dalam keadaan musim hujan.
"Prediksi BMKG itu sampai akhir bulan Maret dan awal April curah hujan masih tinggi, kita tekanan pada ruas ruas tertentu berpotensi ada genangan kita harus antisipasi," ujarnya.
Serta Tol Palembang-Betung ruas Musi Landas-Pangkalan Balai di Banyuasin, Sumatera Selatan akan difungsionalkan pada arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Sudah dibuka hari ini, Sudah mulai difungsionalkan dengan jarak 33 Km, kita manfaatkan apabila terjadi kepadatan tapi walaupun tidak padat, ruas tol tersebut juga bisa digunakan," ujarnya.
(csb/csb)