Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang terjadi pada 10 hari terakhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Pada malam ini Allah SWT menjanjikan ampunan dan keberkahan bagi hamba yang menemuinya.
Kemuliaan malam Lailatul Qadar diyakini lebih baik daripada seribu bulan. Namun begitu, kepastian tanggalnya tidak bisa ditetapkan secara tepat atau seratus persen akurat sebab hanya Allah SWT yang tahu.
Ada banyak versi yang menyebutkan tanggal datangnya malam mulia itu. Salah satu yang populer adalah Imam Al-Ghazali. Ia memiliki panduan khusus untuk mengetahui kapan tibanya malam Lailatul Qadar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalil Lailatul Qadar Jatuh Pada Malam Ganjil Ramadhan
Dilansir laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, Rasulullah SAW memberikan petunjuk mengenai kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Hal ini tertulis dalam hadis dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan)," (HR. Al-Bukhari).
Lebih khususnya lagi pada rentang tujuh hari terakhir pada bulan Ramadhan. Sebagaimana para sahabat pernah bermimpi bahwa Lailatul Qadar tiba di tiba di tujuh hari terakhir, maka Rasulullah SAW bersabda:
أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ
Artinya: "Aku juga bermimpi sama sebagaimana mimpi kalian bahwa Lailatul Qadar pada tujuh hari terakhir, barangsiapa yang berupaya untuk mencarinya, maka hendaknya dia mencarinya pada tujuh hari terakhir," (HR. Muttafaqun 'alaihi dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma).
Tanggal Lailatul Qadar versi Imam Ghazali
Dalam kitab I'anatut Thalibin, Imam Ghazali dan ulama lainnya menjelaskan cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama bulan Ramadhan. Ada 5 kententuan yang berlaku yakni:
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, malam Lailatul Qadar akan jatuh pada malam ke-29.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, Lailatul Qadar akan datang pada malam ke-21.
- Bila awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, Lailatul Qadar tiba pada malam ke-27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada Kamis, Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ke-25.
- Bila awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, Lailatul Qadar akan jatuh pada malam ke-23.
Menurut pendapat Syekh Abu Hasan As-Syadzili selama ia menginjak usia dewasa, prediksi datangnya Lailatul Qadar tidak pernah meleset dari kaidah Imam Ghazali tersebut. Lantas, kapan malam Lailatul Qadar 2025 akan terjadi?
Prediksi Malam Lailatul Qadar 2025
Apabila mengikuti kaidah Imam Ghazali tersebut, malam ke-23 Ramadhan 1446 Hijriah bertepatan dengan Minggu, 23 Maret 2025. Hal ini mengacu pada penetapan awal Ramadhan dari Kementerian Agama pada 1 Maret 2025.
Mengingat perhitungan awal hari dalam penanggalan Islam terjadi setelah matahari terbenam, makam malam Lailatul Qadar akan jatuh pada Sabtu malam, 22 Maret 2025. Tanggal ini hanyalah prediksi yang mengacu pada kaidah Imam Ghazali.
Agar tidak melewatkan kemuliaan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan, terutama pada malam ganjil.
Sebagaimana dijelaskan Ustaz Yusuf Suharto pada laman NU Online bahwa hakikat kepastian kebenaran terjadinya malam Lailatul Qadar hanya Allah yang paling tahu. Wallahu'alam bissawab.
Kenapa Malam Lailatul Qadar Istimewa?
Dikutip buku Tafsir Ar-Rahman: Juz 30 karya KH Rachmat Morado Sugiarto, Lailatul Qadar adalah kekhususan yang Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad SAW, tidak pada umat lain. Jika seseorang mendapatkan malam mulaiini sekali seumur hidupnya, artinya ia telah beribah kepada Allah selama 83 tahun.
Apabila mendapatkan Lailatul Qadar sebanyak 10 kali, maka telah melakukan ibadah selama 1660 tahun. Amalan yang singkat namun diganjar dengan pahala melebihi umur manusia itu sendiri.
Ada beberapa keutamaan Lailatul Qadar yang bisa diketahui umat Islam sehingga memotivasi untuk meningkatkan ibadah di akhir Ramadan. Simak daftar berikut ini.
1. Turunnya Al-Qur'an
Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Hal itu tertulis dalam firman Allah SWT pada surat Al-Qadar ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar," (QS. Al-Qadar: 1).
2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar lebih baik dibandingkan dengan beribadah selama seribu bulan lainnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qadar ayat 3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: "Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan," (QS. Al-Qadar: 3).
3. Malaikat Turun ke Bumi
Keutamaan berikutnya adalah turunnya malaikat ke bumi pada malam Lailatul Qadar. Kehadiran penduduk langit ke bumi memberikan banyak kebaikan. Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Ahmad bin Hanbal bahwa jumlah malaikat yang turun lebih banyak dari keseluruhan kerikil di bumi.
"Sesungguhnya malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibandingkan jumlah kerikil," (HR. Ahmad, disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dinyatakan sanadnya hasan oleh Al-Bushiri dan Al-bani).
4. Keselamatan dari Malam hingga terbit Fajar
Allah berfirman dalam surat Al-Qadar ayat 5 mengenai keutamaan Lailatul Qadar adalah keselamatan dari malam hingga terbit fajar. Begini bunyinya:
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar," (QS. Al-Qadar: 5).
Murid Ibnu Abbas menjelaskan pada malam Lailatul Qadar tidak ada penyakit dan syaitan sama sekali. Sementara menurut Qatadah, keselamatan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah kebaikan dan keberkahan.
5. Takdir Ditulis
Pada malam itu terjadi peristiwa penulisan takdir tahunan untuk setiap makhluk. Takdir ditulis sejak malam Lailatul Qadar hingga tahun berikutnya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ad-Dukhan ayat 4 sebagai berikut:
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ
Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS. Ad-Dukhan: 4)
Tafsir Kemenag menjelaskan segala perkara yang berhubungan dengan makhluk, hidup, mati, rejeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya ditulis pada malam Lailatul Qadar. Semuanya itu merupakan ketentuan Allah yang penuh hikmah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Itulah tanggal prediksi malam Lailatul Qadar versi Imam Al-Ghazali dan alasan malam tersebut istimewa. Semoga dipermudah meraihnya ya, detikers.
(mep/csb)