- Amalan Lailatul Qadar untuk Wanita Haid dan Nifas 1. Membaca Al-Quran Tanpa Menyentuhnya 2. Baca Surat Pendek untuk Berzikir 3. Zikir Tasbih 4. Zikir Tahmid 5. Zikir Tahlil 6. Istighfar Bacaan Istighfar Singkat Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Bacaan Sayyidul Istighfar 7. Memperbanyak Doa 8. Zikir Lailatul Qadar 9. Bersedekah 10. Membaca Sholawat 11. Melakukan Diskusi Keilmuan
Sejumlah amalan Lailatul Qadar dilarang dilakukan oleh wanita haid dan nifas, misalnya, salat, itikaf hingga tawaf. Lantas, bisakah wanita haid dan nifas meraih Lailatul Qadar?
Islam memberikan kemudahan untuk muslimah yang ingin mengejar Lailatul Qadar. Berbagai ibadah sederhana dapat menjadi jalan meraih kemuliaan malam seribu bulan. Karena itu, wanita yang datang bulan atau masih dalam kondisi nifas pada malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan tidak perlu khawatir.
Berikut ini 11 amalan Lailatul Qadar untuk wanita haid dan nifas yang dihimpun detikSumbagsel dari NU Online dan buku Kumpulan Artikel Sya'ban dan Ramadhan milik Ammi Nur Baits.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalan Lailatul Qadar untuk Wanita Haid dan Nifas
1. Membaca Al-Quran Tanpa Menyentuhnya
Mayoritas ulama berpendapat, wanita haid dilarang menyentuh Al-Qur'an dan berdiam diri di dalam masjid. Namun, sebagian ulama membolehkan membaca Al-Qur'an jika tidak menyentuhnya.
Kelompok ulama yang membolehkan adalah Imam Bukhari, Ibnu Jarir At-Thabari dan Ibnu Munzir. Pendapat Imam Bukhari menyebutkan komentar dari Ibrahim An-Nakha'i, tidak ada salahnya ketika seorang wanita yang sedang haid membaca Al-Qur'an.
2. Baca Surat Pendek untuk Berzikir
Ada beberapa surat pendek yang bisa diamalkan wanita haid. Di antaranya adalah surat Al-Fatiha dan Al-Ikhlas. Kedua surat itu dibaca berulang kali selayaknya sedang berzikir. Hal tersebut memudahkan wanita haid untuk mengamalkan ibadah di akhir Ramadan.
3. Zikir Tasbih
Selain surat pendek, bacaan zikir tasbih bisa ditambah sebagai amalan meraih Lailatul Qadar. Berikut ini bacaan lengkap zikir tasbih teks Arab hingga artinya:
سُبْحَانَ الله
Latin: Subhaana Allah
Artinya: "Maha Suci Allah,"
4. Zikir Tahmid
Zikir tahmid merupakan bacaan syukur kepada Allah SWT atas berkah menjalani Ramadan. Walaupun sedang haid atau nifas, zikir ini dapat dibaca berulang kali hingga ribuan. Berikut ini bacaannya:
الْحَمْدُ للهِ
Latin: Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah,"
5. Zikir Tahlil
Bacaan zikir lainnya adalah tahlil yang berguna sebagai pertanda keyakinan hamba kepada keesaan Allah SWT dan ketundukan kita atas kehendak-Nya. Ini bacaan lengkapnya:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Latin: Laa ilaaha illallah
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah,"
6. Istighfar
Bacaan Istighfar merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Terdapat beberapa lafal istighfar yang bisa diamalkan yakni:
Bacaan Istighfar Singkat
أَسْتَغْفِرُ الله
Latin: Astaghfirullah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah,"
Bacaan Istighfar Penghapus Dosa
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه
Latin: Astaghfirullahaladzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya,"
Bacaan Sayyidul Istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bi dzanbi faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz dzubuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau,"
7. Memperbanyak Doa
Berdoa dengan khusyuk kepada Allah bisa menjadi jalan bagi wanita haid meraih Lailatul Qadar. Kesempatan tersebut dapat dilakukan dengan membaca doa Lailatul Qadar sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku,"
8. Zikir Lailatul Qadar
Zikir Lailatul Qadar terdiri dari bacaan yang panjang dan pendek. Kedua bacaan tersebut bisa menjadi pilihan untuk diamalkan pada malam ganjil. Berikut ini daftar pilihannya:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى
Latin: Rabbighfir li wahrhamnî wa tub 'alayya. (dibaca 7, 17, 70, atau 100 kali)
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasih sayangilah aku, dan terimalah tobatku,"
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا. يَا كَرِيْمُ
Latin: Allahumma innaka 'afuwwun karîm, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annâ. Yâ karîm. (dibaca 33 kali)
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah kami."
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكبَرُ
Latin: Subhanallah wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar. (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar,"
9. Bersedekah
Mengeluarkan sedekah pada akhir Ramadan memberikan jalan untuk meraih Lailatul Qadar. Sedekah yang dikeluarkan tidak terbatas nominalnya dan menyesuaikan kemampuan finansial yang dimiliki. Amalan ini dianjurkan untuk dilakukan secara rutin dan ditingkatkan.
10. Membaca Sholawat
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Bacaan latin: "Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim."
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, hambaMu, nabiMu, dan utusanMu yang ummi serta limpahkan pada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka."
11. Melakukan Diskusi Keilmuan
Amalan terakhir yang bisa dilakukan wanita haid adalah mengikuti diskusi keilmuan seperti majelis talim ataupun ceramah yang membahas perihal Lailatul Qadar. Pertemuan dengan orang saleh juga termasuk amalan yang bermanfaat di akhir bulan Ramadan.
Itulah 11 amalan Lailatul Qadar bagi wanita haid dan nifas yang dapat dilakukan walau dalam keadaan hadas besar. Semoga Bermanfaat ya detikers!
(csb/csb)