Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebab, malam itu merupakan penuh berkah dan akan dilipatgandakan pahalanya.
Malam Lailatul Qadar dipercaya terjadi di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
"Carilah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir. Jika kalian lemah atau tidak mampu, maka jangan lewatkan sisa tujuh (hari)," (HR Muslim dalam kitab Al-Shiyam, Bab Fadhl Lailah Al-Qadr wa Al-Hatsts'ala Thalabiha wa Bayan Mahalliha, no 1.989.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umat Islam menantikan malam ini karena Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan dan penuh berkah, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Dikutip detikHikmah dalam tafsiran Surah Al-Qadr ayat 3, dijelaskan bahwa:
"Malam tersebut lebih utama daripada seribu bulan yang telah dilewati dengan dosa kemusyrikan dan kesesatan yang tiada habisnya. Jika kamu beribadah pada malam itu maka akan mendapatkan ganjaran yang lebih baik dari ibadah selama seribu bulan," bunyi tafsir Al-Qadr ayat 3.
Dari tafsiran di atas dapat disimpulkan kenapa malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan adalah di mana ganjaran atas ibadah yang dilakukan pada malam itu diberikan berlipat-lipat oleh Allah SWT, sehingga dapat menyaingi ganjaran ibadah seseorang dalam seribu bulan.
Makna 'seribu' di atas tidak menentukan bilangannya tetapi dimaknai untuk menyatakan sesuatu yang tidak terhingga banyaknya, sebagaimana pada firman Allah SWT.
ΩΩΩΩΨ―ΩΩ Ψ§ΩΨΩΨ―ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩ ΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΨ©ΩΫ
Artinya: "Masing-masing dari mereka ingin diberi umur seribu tahun," (QS Al-Baqarah: 96).
Masih dari detikHikmah dalam Durratun Nasihin menyebutkan Allah SWT berseru kepada Rasulullah SAW:
"Hai Muhammad, salat sebanyak 2 rakaat pada malam penuh kemuliaan (lailatul qadar) adalah lebih baik bagimu dan umatmu daripada perang di zaman bani israil selama seribu bulan,"
Amalan Malam Lailatul Qadar
Dikutip situs NU Online bahwa disunahkan untuk memperbanyak doa, zikir, dan membaca Al-Qur'an pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, karena pada hari-hari itulah terdapat malam Lailatul Qadar.
Imam An-Nawawi menjelaskan di antara amalan yang dapat dilakukan adalah memperbanyak membaca doa:
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni'
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Maha Pengampun, menyukai orang yang memohon ampunan, ampunilah aku,"
Lalu dianjurkan juga untuk melakukan kebaikan dalam bentuk apapun, karena pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke bumi dan mereka menyukai kebaikan. Hal ini tertulis pada surah Al-Qadr ayat 4.
Nah detikers, demikian artikel mengenai kenapa malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)