Herman Deru Minta Alat Berat Siaga di Titik Rawan Longsor Selama Arus Mudik

Sumatera Selatan

Herman Deru Minta Alat Berat Siaga di Titik Rawan Longsor Selama Arus Mudik

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 20 Mar 2025 12:40 WIB
Gubernur Sumsel meninjau lokasi longsor di Muara Beliti.
Gubernur Sumsel meninjau lokasi longsor di Muara Beliti. (Foto: Dok. Pemprov Sumsel)
Palembang -

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menginstruksikan sejumlah instansi terkait menyiagakan alat berat di titik-titik ruas jalan rawan longsor yang ada di Sumsel selama menghadapi mudik Lebaran tahun ini.

"Saya minta Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PU BM-TR) Sumsel dan Dinas PU Kabupaten Musi Rawas berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII untuk menyiagakan alat berat di titik ruas jalan rawan longsong di saat musim mudik Lebaran 1446 hijriah/2025.," ujar Deru saat kunjungan ke Mura, Rabu (19/3/2025).

Dalam kunjungan ke Mura, Deru juga meninjau lokasi yang sebelumnya terjadi banjir di wilayah Muara Beliti. Banjir di wilayah itu juga mengakibatkan bahu jalan longsor akibat tergerus sungai di Kelurahan Pasar Muara Beliti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyiagakan alat berat di titik rawan longsor agar pemudik merasa nyaman di perjalanan," katanya.

"Pertama yang kita lihat adalah mengantisipasi tidak terjadi pelebaran artinya Dishub, Kepolisian, Dinas PU dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel memasang rambu dan water barrier agar masyarakat terhindar dari hal yang tidak kita inginkan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Herman Deru juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai tetap waspada dan berhati-hati ketika hujan terjadi. Dia juga meminta masyarakat mengikuti arahan pihak berwenang.

"Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tebing dan bantaran sungai untuk lebih waspada terhadap potensi longsor, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan air sungai bisa saja naik menggerus tanah yang lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Mura Ratna Machmud mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi longsor, terutama bagi yang tinggal di dekat DAS (daerah aliran sungai).

"Kami tak ingin bencana ini semakin parah. Saya sudah meminta agar segera dilakukan perbaikan untuk mencegah longsor lebih lanjut, apalagi ini jalur utama yang dilalui banyak kendaraan," katanya.




(csb/csb)


Hide Ads