KPU mencatat kebutuhan surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) Empat Lawang sebanyak 260 ribu lembar. Daftar pemilih tetap (DPT) yang dipakai berdasarkan jumlah saat Pilkada Serentak 2024. Penggunaan DPT itu sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi.
Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman mengatakan 260 ribu lembar surat suara yang disiapkan termasuk dengan tambahan untuk cadangan. Jumlah DPT di wilayah itu sebanyak 257.020 jiwa dengan 125.024 pemilih di antaranya adalah perempuan dan 131.996 pemilih laki-laki.
"Jumlah surat suara untuk pelaksanaan PSU ini sama seperti saat pilkada kemarin, tidak ada perubahan," ujar Eskan, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, jumlah pemilih itu tesebar di 531 tempat pemungutan suara (TPS) di 156 kelurahan dan desa di 10 kecamatan Kabupaten Empat Lawang.
Namun, saat ini surat suara itu belum dilakukan pencetakan karena menunggu selesainya tahapan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon). Tahapan itu akan dilakukan pada 23 Maret 2025.
"Pencetakan surat suara itu baru dilakukan setelah pengundian nomor urut paslon," jelasnya.
Dalam pelaksanaan PSU Empat Lawang nanti, paslon yang akan menjadi peserta adalah Joncik Muhammad-A Rifai dan Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati. Sesuai keputusan MK, kedua paslon tersebut wajib mengikuti satu kali debat sebelum hari pemungutan.
Sebelumnya disebut jika debat paslon akan digelar sekitar 10-15 April 2025. Lokasi debat ditentukan di Palembang karena jaringan internet dinilai lebih mumpuni untuk live streaming, faktor keamanan dan pertimbangan lainnya.
Setelah debat, masa tenang akan berlangsung pada 16-18 April 2025. Pemungutan dan penghitungan suara dijadwalkan pada 19 April 2025. Pihaknya berharap pelaksanaan PSU berjalan aman, lancar dan kondusif.
(dai/dai)