Jalan Gandus Rusak Parah Didemo Warga, Dinas PU Sumsel: Masih Tender

Sumatera Selatan

Jalan Gandus Rusak Parah Didemo Warga, Dinas PU Sumsel: Masih Tender

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 18 Mar 2025 21:40 WIB
Pendemo jalan rusak di wilayah Gandus kembali tuntut perbaikan.
Foto: Pendemo jalan rusak di wilayah Gandus kembali tuntut perbaikan. (A Reiza Pahlevi)
Palembang -

Puluhan warga Gandus, Kota Palembang, kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Selatan. Mereka menuntut perbaikan secepatnya terhadap Jalan Lettu Karim Kadir yang kondisinya semakin rusak.

"Kami menagih kembali janji perbaikan jalan di Gandus yang kemarin sempat dijanjikan dilakukan secepatnya" ujar Perwakilan Forum Masyarakat Gandus Bersatu Sumsel, Afrianto Tri Putra, Selasa (18/3/2025).

Aksi jilid II yang digelar ini karena sebelumnya Pemprov Sumsel sempat menjanjikan pelaksanaan pembangunan jalan pada Maret 2025. Namun, hingga saat ini belum ada tahapan pembangunan yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa waktu terakhir, naiknya debit sungai yang berada di samping jalan membuat titik tersebut sulit dilalui kendaraan. Kendaraan yang nekat menerobos kebanyakan mogok. Beberapa lainnya juga terjatuh dari kendaraan roda dua.

Dalam aksinya itu, mereka yang ditemui Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel kembali dijanjikan bakal ada pemeliharaan jalan terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"Hari ini sudah ada kesepakatan dengan Ridwan selaku Sekretaris Dinas PUBMTR bahwa dalam tiga hari ini akan ada pemeliharaan jalan," katanya.

Menurutnya, perbaikan jalan itu perlu segera dilakukan karena masyarakat Gandus terisolasi dan perekonomian masyarakat juga terganggu.

Sekretaris Dinas PUBMTR Sumsel, Ridwan yang menemui massa aksi mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan dan saat ini masih tahap tender. Perbaikan jalan yang bersifat sementara akan dilakukan.

"Insyaallah dalam 3 hari ini kita perbaiki dulu sementara agar bisa dilalui. Untuk konstruksi permanen sudah kita anggarkan dan masih menunggu tender," ujarnya.

"Untuk konstruksi permanen masih tahap tender, kemungkinan akan terlaksana 10 hari ke depan. Setelah ada kepastian kontraknya, baru bisa dilaksanakan," sambungnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads