BMKG Prediksi Air Pasang, Warga Pinggiran Sungai Musi Mulai Waspada

Sumatera Selatan

BMKG Prediksi Air Pasang, Warga Pinggiran Sungai Musi Mulai Waspada

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Senin, 17 Mar 2025 11:01 WIB
Buaya muncul di Sungai Musi
Foto: Ilustrasi Sungai Musi (istimewa/tangkapan layar)
Palembang -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi air pasang di Sumatera Selatan pada 24-26 Maret 2025. Hal itu karena curah hujan yang tinggi terjadi di wilayah tersebut. Warga di pinggiran Sungai Musi kini sudah mulai waspada terhadap potensi bencana tersebut.

Seperti diketahui, BMKG memprediksi pasang air di Sungai Musi pada akhir Maret nanti bisa mencapai 3,4 meter. Warga yang tinggal di kawasan 7 Ulu Palembang sudah mulai bersiap-siap menghadapi potensi air pasang. Mereka mulai membersihkan sampah di drainase, dan meletakkan benda berharga di tempat yang lebih tinggi.

"Kami sudah mulai waspada dengan meninggikan barang-barang elektronik dan barang berharga lainnya, jika suatu waktu air Sungai Musi pasang apalagi jika pasangnya terjadi malam hari," ungkap Irma, salah satu warga 7 Ulu Palembang, Minggu (16/3/2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga 14 Ulu Palembang, Yani menjelaskan pihaknya sudah mulai waspada terhadap potensi air pasang. Caranya dengan mengecek kondisi rumahnya, agar memastikan biawak atau ular tidak masuk rumah. Selain itu juga memindahkan barang berharga ke rumah keluarga yang aman.

"Jadi kami sudah antisipasi adanya hewan melata masuk rumah. Kemarin dengan warga lain kami juga sudah membersihkan lingkungan, termasuk drainase agar tidak tersumbat," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Barang berharga, seperti surat-surat penting, juga sudah kami amankan di rumah keluarga yang berpotensi bebas dari air pasang dan banjir," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pihaknya telah membentuk tim yang tersebar di seluruh kecamatan untuk standby jika terjadi hujan deras dan air tinggi atau pasang.

"Bila air pasang atau air Sungai Musi naik yang menyebabkan genangan air tinggi maka sudah disiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak genangan air," tuturnya.

Selain itu, lanjut Dewa, pihaknya juga menyiapkan damkar sehingga apabila ada laporan tentang keberadaan ular ataupun biawak maka bisa langsung terjun ke lokasi.

Ia juga sudah meminta Camat dan Lurah untuk lebih dini mempersiapkan kewaspadaan terhadap bencana karena cuaca ekstrem di Palembang.

"Kami meminta kepada Camat dan Lurah agar memberikan informasi kepada masyarakat untuk waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads