Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Pemkot Palembang Bersiap Antisipasi Banjir

Sumatera Selatan

Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Pemkot Palembang Bersiap Antisipasi Banjir

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 13 Mar 2025 15:40 WIB
Wali Kota Palembang Ratu Dewa menerima audiensi dari BMKG Sumsel
Foto: Wali Kota Palembang Ratu Dewa menerima audiensi dari BMKG Sumsel (Dok. Diskominfo Palembang)
Palembang -

BMKG Sumatera Selatan sudah mengeluarkan informasi bahwa sepekan ini yakni 11-18 Maret 2025, Palembang akan dilanda cuaca ekstrem. Karena itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta warga Palembang waspada potensi bencana hidrometeorologi.

Dewa juga menegaskan Pemkot Palembang sudah melakukan sejumlah antisipasi mencegah dan mengatasi masalah tersebut.

"Menghadapi 11-18 Maret ini, kita sudah panggil instansi terkait termasuk camat, lurah, Dinas PUPR, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana dalam menghadapi cuaca ekstrem ini," katanya kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewa juga meminta camat,lurah dan OPD terkait untuk selalu standby mengawasi lokasi rawan banjir. Seperti Kertapati, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Kalidoni, Gandus, dan sebagian Sematang Borang.

"Pokoknya semua camat,lurah termasuk banjir di Simpang Polda menyebabkan genangan tinggi di pemukiman sekitar, ternyata ada codetan yang harus segera dibangun, saya minta segera dibangun dan proses pengadaan sedang berlangsung," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dewa akan memfungsikan pompanisasi Sekip Bendung dan pompanisasi portable sekala besar milik Balai Sungai secara maksimal untuk penanganan banjir di Simpang Polda. Saat ini, hanya ada 3 dari 6 pompa yang berfungsi di Sungai Bendung, sementara sedimentasi cukup tinggi dan parit mengecil.

"Ya ke depan harus diperbesar pompa itu sehingga air banjir dari Simpang Polda dapat disedot dan mengalir dengan lancar melalui pompanisasi Sungai Bendung," jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat tepian Musi Palembang untuk berwaspada dengan kenaikan debit air sungai.

"Ya banyak warga yang tinggal di pinggiran sungai Musi, kita minta berwaspada dan jika butuh bantuan lapor ke RT ataupun Lurah setempat," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads