Pemkab OKU Bangun 75 Unit Rumah untuk Warga Tidak Mampu

Sumatera Selatan

Pemkab OKU Bangun 75 Unit Rumah untuk Warga Tidak Mampu

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 15 Mar 2025 20:00 WIB
Bupati OKU Teddy Meilwansyah melakukan pemasangan batu pertama program renovasi pembangunan rumah tidak layak huni
Foto: Bupati OKU Teddy Meilwansyah melakukan pemasangan batu pertama program renovasi pembangunan rumah tidak layak huni (Dok. Pemkab OKU)
OKU -

Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali melakukan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan sanitasi tahun 2025. Rencananya akan ada sebanyak 75 unit rumah akan dibangun.

Bupati Kabupaten OKU Teddy Meilwansyah mengatakan program kegiatan tersebut telah dilakukan sejak tahun 2024 silam hingga saat ini Pemkab OKU melalui Dinas PU dan Permukiman telah merenovasi sebanyak 265 unit.

"Tahun ini sebanyak 75 unit rumah akan kita bangun hari ini kita mulai. Sebenarnya ini merupakan lanjutan, sejak tahun 2024 lalu kita telah membedah sebanyak 265 unit. kita akan kembali bedah sebanyak 75 unit rumah. Ini minimal kemungkinan bisa bertambah. Tadi saya juga sempat ditanya Pak Gubernur," katanya kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan sejak dilantik pada 20 Februari lalu, pihaknya telah berupaya dalam mencarikan anggaran untuk program bedah rumah ini.

"Kalau nanti Bisa di anggarkan di-ABT maka kita anggarkan kembali. Dan tadi saya sudah sampaikan kepada Dinas PU dan asisten untuk melibatkan pihak lain baik BUMN, BUMN, bahkan jika berkenan kepada kepala OPD yang mau membantu. Sehingga bisa mencapai lebih dari target kita," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Teddy menekankan, pada pemerintahan yang ia pimpin selama lima tahun ke depan, agar semua bisa bahu membahu untuk mengatasi kesenjangan khususnya terhadap warga yang belum menempati rumah yang layak.

"Para OPD yang terkait bisa menggandeng pihak ketiga untuk mensukseskan program ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Permukiman OKU, Muzaim menambahkan bahwa anggaran yang dipergunakan untuk program bedah rumah itu bersumber dari APBD OKU sebanyak 50 unit. Sisanya akan diupayakan dari CSR, Baznas dan pihak lain.

"insya Allah bisa mencapai 100 unit di tahun ini. Program ini tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU, yang terbanyak berada di Kecamatan Baturaja Timur," jelasnya.




(dai/dai)


Hide Ads