Heboh Anggota DPRD Banyuasin Perjalanan Dinas di Tengah Efisiensi

Sumatera Selatan

Heboh Anggota DPRD Banyuasin Perjalanan Dinas di Tengah Efisiensi

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 15 Mar 2025 16:00 WIB
Tangkap layar Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, makan bersama anggota DPRD Banyuasin sambil bahas anggaran dinas
Foto: Tangkap layar Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, makan bersama anggota DPRD Banyuasin sambil bahas anggaran dinas (Dok. Istimewa)
Banyuasin -

Sebuah video sejumlah anggota DPRD Banyuasin melakukan perjalanan dinas ke luar kota beredar luas di media sosial. Unggahan tersebut menjadi pusat perhatian karena pemerintah tengah menggalakkan efisiensi anggaran, termasuk meminimalisir perjalanan dinas.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, dalam video itu terlihat sejumlah anggota DPRD Banyuasin bersama Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais duduk bareng di sebuah rumah makan. Diduga mereka sedang melakukan perjalanan dinas ke Jogja. Tampak raut wajah mereka begitu bahagia dalam video itu. Mereka menyebut bahwa biaya perjalanan dinas DPRD Banyuasin tetap utuh.

Secara bersama-sama, mereka mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Banyuasin, terkait dengan kegiatan perjalanan dinas anggota dewan yang diduga tidak mengalami pemotongan atau efisiensi anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makasih Pak Ketua, khususnya Dapil 6," ucap seorang anggota DPRD Banyuasin dalam video tersebut.

Kemudian juga dalam video tersebut terdengar suara seorang perempuan yang merekam itu menyinggung soal perjalanan dinas.

ADVERTISEMENT

"Yang penting perjalanan dinas tetap utuh," katanya.

Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais berbicara dalam video tersebut meminta sekwan untuk merembes sesuatu. Namun ia tak menjelaskan maksudnya secara lantang.

"Sekwan jangan lupa rembes," katanya sambil tertawa.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Erwin Ibrahim enggan berkomentar banyak terkait video viral tersebut dia menyebut anggaran masih proses efisiensi.

"Ya masih proses efisiensi," singkatnya kepada detikSumbagsel, Sabtu(15/3/2025)

Erwin juga mengungkapkan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, seluruh perjalanan dinas seharusnya terkena efisiensi.




(dai/dai)


Hide Ads