.webp)
Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bernama Nabil Al Dzikri ditemukan tewas di area parkir kampus tersebut pada Jumat (28/2/2025). Pihak ITERA meminta semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan pihak berwenang.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum ITERA, Arif Rohman dalam keterangannya mengatakan hanya hasil medis dan penyelidikan pihak kepolisian yang bisa mengetahui kepastian penyebab kematian anak didiknya.
"Kami memahami bahwa berbagai pertanyaan muncul mengenai penyebab kejadian ini. Namun, untuk memastikan informasi yang akurat, proses medis dan investigasi lebih lanjut menjadi kewenangan pihak keluarga serta pihak berwenang yang berkompeten. Saat ini, pihak kampus telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum, yang saat ini berada di Jambi, serta pihak terkait lainnya," katanya, Sabtu (1/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif menyebut Nabil Al Dzikri sebelumnya tengah bersama rekan-rekannya di laboratorium.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, almarhum datang ke kampus bersama rekan-rekannya untuk ke laboratorium. Saat kejadian, kondisi cuaca sedang hujan. Tim keamanan kampus menerima laporan bahwa almarhum terlihat menuju area parkiran. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan, almarhum ditemukan dalam kondisi terbaring di area tersebut," imbuhnya.
Arif meminta kepada masyarakat untuk menghormati privasi keluarga korban dengan tidak menyebarkan video kematian Nabil Al Dzikri.
"Kami mengimbau seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga dan menunggu informasi resmi dari pihak yang berwenang. ITERA berkomitmen untuk mendukung penuh segala proses yang diperlukan dalam situasi ini," terangnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa ITERA ditemukan tewas di parkiran saat hujan deras melanda Provinsi Lampung. Diduga korban tewas tersengat listrik.
Dalam video yang diterima, tubuh korban yang diketahui bernama Nabil Al Dzikri tewas tergeletak di bawah tiang listrik yang berdekatan dengan kendaraannya. Tampak juga sejumlah penjaga keamanan hingga mahasiswa lainnya tak berani mengevakuasi tubuh korban karena khawatir ikut tersengat listrik.
"Kesamber nggak sih, kayanya kesamber, di bawah tiang listrik lagi. Itu mau diangkat juga takut nyetrum der, di situ air soalnya. Makanya bingung ini, pada nggak berani takut malah ikut jadi korban juga mau angkatnya, ini listriknya mau dimatikan dulu," kata perekam video.
(dai/dai)
