Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengakibatkan akses jalan desa di Kecamatan Ulu Ogan retak dan nyaris amblas. Jalan itu mengalami abrasi pada bagian samping jalan.
Kendaraan roda empat dilarang melintas, sedangkan motor diminta berhati-hati ketika melalui jalan tersebut. Kepala Pelaksana BPBD OKU Januar Effendi membenarkan hal tersebut. Dia menyebut jalan yang nyaris amblas itu sudah retak di bagian tengah.
"Jalan retak terjadi di dusun 01 RT 01 Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan. Jalan yang retak sepanjang 81 meter," ujarnya, Kamis (27/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan akses jalan tersebut. Sebab, jalan yang retak tersebut kini tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Untuk jalan yang retak tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas, namun harus tetap berhati-hati," katanya.
Selain jalan retak yang nyaris amblas, rumah warga di wilayah Desa Ulak Lebar juga mengalami hal yang sama. Abrasi sungai membuat salah satu rumah warga nyaris amblas.
"Akibat hujan yang terjadi beberapa hari terakhir, salah satu rumah juga nyaris amblas. Terjadi pergerakan tanah dan hampir mengenai 2 rumah warga yang dihuni 20 jiwa atau 5 KK," jelasnya.
Dari dua kejadian itu (jalan retak dan rumah nyaris amblas), total kerugian mencapai ratusan juta Rupiah. "Total kerugian materil dipekirakan mencapai Rp 200 juta," tukasnya.
(dai/dai)