Kapal Mati Mesin, Nelayan di Bateng dan Anaknya Ditemukan Selamat

Bangka Belitung

Kapal Mati Mesin, Nelayan di Bateng dan Anaknya Ditemukan Selamat

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 25 Feb 2025 11:00 WIB
Tim SAR gabungan temukan kapal nelayan yang mati mesin.
Foto: Tim SAR gabungan temukan kapal nelayan yang mati mesin. (Dok. Basarnas Babel)
Bangka Tengah -

Kapal nelayan mengalami mati mesin saat berlayar di Perairan Beriga, Kabupaten Bangka Tengah. Nelayan bernama Abdul Fatah (46) usai dievakuasi tim SAR gabungan.

Kapal nelayan itu memilik panjang 13 meter. Abdul pergi berlayar mencari ikan bersama sang anak yang masih berusia 17 tahun, Ilham. Belum sampai ke tujuan, kapal mereka mati mesin hingga harus dievakuasi Basarnas Babel.

"Tim berhasil menemukan posisi kapal dan kedua nelayan tersebut dalam keadaan selamat. Lokasinya di Perairan Beriga, Bangka Tengah," jelas Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oka mengatakan, kemudian kapal yang mati mesin tersebut ditarik ke Dermaga Kurau, Bangka Tengah (Bateng). Kata Oka, keduanya berangkat melaut pada Sabtu (22/2/2025) pukul 17.00 WIB. Namun, belum sampai tujuan perahu mereka mati mesin.

"Keduanya berangkat mancing dari Kurau menuju Perairan Sadai, Bangka Selatan. (Belum sampai tujuan) kapalnya mengalami mati mesin," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Korban sempat kapal, namun hingga malam mesin tidak bisa dihidupkan hingga akhirnya lego jangka. Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, mengingat gelombang, dia kemudian melapor ke keluarga untuk minta bantuan.

"Dikarenakan tidak kunjung hidup, pagi harinya korban melaporkan hal tersebut ke saudaranya untuk meminta bantuan evakuasi. Saudara korban menghubungi untuk meminta bantuan SAR," tegasnya.

Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokasi korban menggunakan rigid bouyancy bout milik Basarnas. Tim SAR berhasil menemukan posisi kapal korban pada pukul 14.00 WIB dalam keadaan lego jangkar.

"Tim berkoordinasi dengan nakhoda kapal dan menanyakan kondisi mereka dan dalam keadaan sehat. Tim kemudian segera melakukan penarikan terhadap kapal korban menuju Dermaga Kurau," sebutnya.




(dai/dai)


Hide Ads