Guru SMP Dibunuh Suami gegara Cekcok, Pelaku Kabur

Regional

Guru SMP Dibunuh Suami gegara Cekcok, Pelaku Kabur

Raja Adil Siregar - detikSumbagsel
Senin, 24 Feb 2025 17:40 WIB
TKP pembunuhan guru SMP oleh Suami di Kuansing, Riau. (Istimewa)
TKP pembunuhan guru SMP oleh suami di Kuansing, Riau. (Foto: Istimewa)
Riau -

Guru SMPN 4 Seberang Taluk, Kuatan Singingi, Riau, berinisial RJ tewas dibunuh suaminya Elvis Ardi (48). Diduga, kejadian itu terjadi karena mereka sering terlibat cekcok.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga Herlambang mengatakan mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya berinisial ZK (17). Usai kejadian pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor.

"Diketahui sekitar pukul 07.05 WIB setelah anak korban keluar dari kamar mendengar bunyi sepeda motor. Dia melihat motor itu dibawa ayahnya," kata Angga Herlambang, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat ayahnya kabur dengan motor langsung tancap gas. ZK pun merasa heran. Saat dilihat ke kamar, ternyata ibunya sudah ditemukan bersimbah darah.

"Anak korban melihat ke kamar ibunya dan dijumpai ibunya sudah dalam keadaan leher tergorok. Tidak bernyawa lagi," katanya.

ADVERTISEMENT

Melihat itu, ZK lantas memanggil saksi lain untuk minta bantuan. Polisi yang mendapatkan laporan langsung ke rumah korban di LK Sinambek, Sungai Jering, Kuantan Tengah.

Dari keterangan anaknya, kedua orang tuanya sering cekcok. Bahkan saat kejadian dia sedang bersiap berangkat ke sekolah.

"Ayah ZK berinisial EA ini sering cekcok. Jadi tadi pagi ZK mau pergi ke sekolah, karena hujan menunggu di kamar, tetapi terdengar ayahnya keluar langsung lihat," kata Angga.

Mengetahui kejadian itu, ZK pun sempat meminta pertolongan ke saksi lain. Bahkan ZK sempat minta agar saksi bernama Melda menghidupkan lagi ibunya.

"Anak sempat mendatangi saksi ML dengan mengatakan 'Kak bisa hidupkan ibu saya kembali'. Lalu saksi ML ini melihat ke rumah korban dan menanyakan ke ZK 'Mana bapak', anaknya bilang 'Bapak tak ada gunanya kak' sambil menangis," ujarnya.

Setelah kejadian itu, polisi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru dan sudah mengamankan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti ada sebilah parang dengan panjang lebih kurang 50 cm. Saat ini Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads