Kapal cepat Ekspres Bahari 3B menabrak dermaga di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Bangka Belutung (Babel). Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, insiden terjadi pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapal bermuatan 76 penumpang dan sepuluh kru itu menabrak dermaga saat akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Kalian. Kapal cepat ini bertolak dari Pelabuhan Bom Baru, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Penumpang ada 75 orang. Untuk korban, tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan pada kapal," jelas Kepala KSOP Kelas IV Mentok I Made Suartama ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Made menegaskan dugaan sementara penyebab kapal menabrak dermaga karena mengalami kerusakan atau masalah di bagian handle engine saat akan bersandar.
"Jadi pada saat mau bersandar kapal tersebut mengalami masalah di handle engine (maju-mundur). Sehingga kapal tidak bisa dikendalikan, artinya kapal masih dalam posisi bergerak, tidak bisa setop sehingga menabrak dermaga," tegasnya.
"(Akibatnya) Kapal mengalami kerusakan pada haluan sebelah kiri bagian depan. Itu sobek," timpalnya.
Akibat peristiwa itu kapal tidak lagi bisa dioperasikan. Kapal sekarang telah dievakuasi ke lokasi yang aman.
"Kondisi kapal tidak bisa beroperasi dan sudah kita evakuasi ke tempat yang aman. Sembari menunggu investigasi lebih lanjut," katanya.
Kata Made, untuk penumpang tujuan Pelabuhan Bom Baru Palembang yang terlanjur membeli tiket dialihkan ke kapal Fery ke Pelabuhan Tanjung Api-Api. Tiket penumpang dibalikkan.
"Tiketnya semua dikembalikan, penumpangnya tidak (jadi) diberangkatkan. Penumpang dialihkan ke kapal yang lainnya, Fery," tegasnya kembali.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Hal itu untuk mengungkap secara detail apa penyebab handle macet, sementara mesin masih hidup.
"Kita masih melaksanakan investigasi secara secara detail apa penyebabnya. Nanti tindak lanjutnya seperti apa dari hasil investigasi tersebut. Kita hanya melakukan investigasi dan melaporkan," ujarnya.
(csb/csb)