Haul dan Ziarah Kubra Ulama dan Auliya Palembang Darussalam bakal diikuti 25 ribu orang. Bukan itu saja, kegiatan tahunan ini juga dihadiri lima ulama dari mancanegara. Kegiatan ziarah kubra ini rencananya digelar pada 21-23 Februari 2025.
"Tahun kemarin ada sekitar 20 ribuan peziarah yang hadir, 2025 ini sudah banyak yang mengonfirmasi kehadiran untuk datang ke ziarah kubra. Diprediksi akan ada 20 ribu-25 ribuan peziarah yang akan datang saat acara nanti," ujar Sekretaris Panitia Haul dan Ziarah Kubra Ulama dan Auliya Palembang Darussalam Habib Rofiq Husein Kamis (20/2/2025).
Dia menyebut, beberapa tamu mancanegara yang akan hadir berasal dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan Yaman. Sedangkan tamu domestik berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Pasuruan, Banjarmasin, Lampung, Jambi dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah tamu dari luar diprediksi mencapai lebih dari 1.000 orang," katanya.
Habib Rofiq menyebut, kegiatan yang menjadi agenda resmi wisata Kota Palembang dan Sumsel ini merupakan kegiatan mendoakan serta mengunjungi pemakaman dan tempat bersejarah yang menjadi bukti perjuangan dakwah Islam oleh para ulama, wali Allah dan Sultan di Palembang.
"Kegiatan ini murni syiar Islam yang sudah berlangsung sejak tahun 2000, yang kemudian dijadikan agenda resmi wisata religi sejak 2013 kemarin. Kegiatan ini sekaligus untuk silaturahmi akbar, terkhusus menyambut kedatangan Bulan Ramadan. Kegiatan ini dilangsungkan setiap minggu pertama di 10 hari terakhir Bulan Sya'ban," jelasnya.
Rangkaian acara tahun ini diawali pada Jumat (21/2) pagi dengan berziarah ke Gubah Al-Habib Ahmad bin Syech Shahab di Jalan Dr M Isa Lr Gubah 8 Ilir. Sore harinya diadakan Haul Al-Habib Ahmad bin Abdullah Al- Habsyi di Pondok Pesantren Ar-Riyadh 13 Ulu.
Keesokan harinya, Sabtu (22/2) pagi dilanjutkan berziarah ke pemakaman Auliya dan Habaib Telaga Sewidak di Jalan KH Azhari 14 Ulu serta Pemakaman Babus Salam As-Seggaf di Jalan DI Panjaitan 16 Ulu. Malamnya dilaksanakan Haul Al-Imam Abdurrahman As-Seggaf di Kampung Sejarah Al-Munawwar 13 Ulu.
Puncak acara dilaksanakan Ahad (23/2) pagi diawali dengan Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid di Perkampungan Sejarah Sungai Bayas Pasar Kuto 8 Ilir sebagai titik kumpul jemaah peziarah.
Kemudian dilanjutkan pukul 08.30 WIB dengan melakukan kirab atau long march menuju Pemakaman Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar di Jalan Slamet Riady Lorong Manggar 5 Ilir dan ke Pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam di Kawah Tengkurep 3 Ilir.
"Terakhir, berziarah di Pemakaman Auliya' dan Habaib Kambang Koci yang terletak di Terminal Peti Kemas Boom Baru 5 Ilir Palembang sebagai puncak acara dan penutup rangkaian Ziarah Kubra," ungkapnya.
Kirab nanti disemarakkan dengan tetabuhan rebana, hajir marawis serta pembacaan salawat dan qasidah dengan membawa umbul-umbul bertuliskan kalimat tauhid, asmaul husna, asmaun nabi dan panji tawassul.
"Umumnya di setiap lokasi acara, dibacakan surah yasin, tahlil, dzikir yang pahalanya dihadiahkan kepada para ulama dan wali Allah yang diziarahi. Dan khusus pada acara puncak, diadakan juga pembacaan Maulid serta ceramah agama yang disampaikan para ulama yang datang dari luar kota dan luar negeri," jelasnya.
Dalam kegiatan nanti, para tamu dari luar kota dan luar negeri diajak berwisata bahari menaiki kapal pesiar KM Putri Kembang Dadar menuju ke makam Wali Allah di Pulau Kemaro dan Makam Kyai Muara Ogan Kertapati.
(csb/csb)











































