Petani Lubuklinggau Sumringah, Panen Lancar-Harga Gabah Tinggi

Sumatera Selatan

Petani Lubuklinggau Sumringah, Panen Lancar-Harga Gabah Tinggi

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 19 Feb 2025 22:30 WIB
Petani di Lubuklinggau tengah melakukan panen padi
Foto: Petani di Lubuklinggau sedang melakukan panen padi (M Rizky Pratama)
Lubuklinggau -

Petani di Lubuklinggau kini sudah mulai panen padi. Pada akhir 2024, mereka cukup terpuruk karena berkali-kali mengalami gagal panen.

Duhanan, salah satu petani padi di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I menyebut saat ini sebenarnya panen dilaksanakan lebih cepat dibanding biasanya. Hal itu lantaran daerah tersebut sempat dilanda angin kencang.

"Hari ini kami sudah mulai panen di usia padi 4 bulan. Panennya kami percepat karena ada yang sebagian rubuh karena angin kencang dan hujan desa kemarin. Kalau ditunda nanti kena air dia (padi) mekar gabahnya maka bisa rubuh. Makanya, segera di panen," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (18/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan sawah seluas seperempat hektare miliknya diperkirakan bisa menghasilkan 1,5 ton gabah.

"Kalau dilihat untuk panen kali ini, Insyaallah bisa dapat 1,5 ton gabah. Lebih banyaklah dibandingkan dengan tahun kemarin," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Duhanan mengungkapkan hasil panen padi di sawahnya langsung dijual beras karena di Lubuklinggau tidak ada yang langsung menampung gabah. Sebab, saat ini harga gabah maupun beras juga sedang mendukung karena harganya tinggi.

"Panen kali ini bisa dapat 12 karung padi. Kalau sudah jadi beras itu kita jualnya kisaran Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu/Kg," jelasnya.

Petani di Kelurahan Talang Bandung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Jamari mengatakan jika ia belum melakukan panen padi di sawah seluas seperempat hektare miliknya. Namun, ia mengatakan untuk awal tahun ini panennya akan berhasil.

"Belum panen sekarang, sekitar seminggu lagi bakal panen. Kalau dilihat kondisinya ini bakal berhasil panennya. Usianya sudah masuk 4 bulan," ujarnya.

Jamari mengatakan bila panen nanti berjalan lancar, maka sawahnya bisa menghasilkan hingga 1 ton gabah.

"Kalau panen nanti berhasil mungkin bisa dapat 1 ton gabah. Mudah-mudahan lancar sampai panen nanti," tuturnya.

Asisten Manajer Operasional Bulog Lubuklinggau, Ayu Pasmalinda mengatakan untuk hasil penyerapan GKP (Gabah Kering Panen) dan padi dari petani Lubuklinggau tahun ini diperkirakan akan meningkat dari tahun sebelumnya.

"Untuk tahun ini sebagai komitmen Bulog akan membeli gabah petani GKP sebesar Rp 6.500 dan beras Rp 12 ribu di gudang Bulog. untuk tahun ini, di harga yang itu menandakan peningkatan penyerapan," ungkapnya.




(dai/dai)


Hide Ads