36.134 Warga Sumsel Cek Kesehatan, Skrining Kanker Payudara-Serviks Terbanyak

Sumatera Selatan

36.134 Warga Sumsel Cek Kesehatan, Skrining Kanker Payudara-Serviks Terbanyak

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 17 Feb 2025 09:00 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara (Foto: Dok. Shutterstock)
Palembang -

Sebanyak 36.134 orang di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mengecek kesehatan pada program cek kesehatan gratis (CKG). Dari jumlah itu, warga banyak mengecek kanker payudara dan serviks.

"Dari jumlah pendaftar 108.889 orang, mereka yang hadir memeriksa kesehatan sebanyak 36.134 orang pada periode 10-15 Februari," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, Minggu (16/2/2025).

Dari jumlah kehadiran itu, skrining kesehatan terbanyak yang masyarakat lakukan adalah kanker payudara dan HPV DNA untuk mendeteksi penyakit kanker serviks. Kedua penyakit yang di-skrining itu dominan dibandingkan yang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Skrining paling banyak HPV DNA dan kanker payudara," katanya.

Selain skrining kedua penyakit itu, terbanyak berikutnya adalah kanker kolorektal fan kanker paru. Kemudian skrining talasemia, GDS (Geriatric Depression Scale), anemia, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Sementara berdasarkan usia, mereka yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis terbanyak pada rentang 40-59 tahun mencapai 12.578 orang.

Kemudian rentang usia 30-39 tahun sebanyak 7.860 orang, 18-29 tahun 6.548 orang, lansia di atas 60 tahun 5.453 orang, anak 1-6 tahun 2.635 orang, dan bayi baru lahir 1.060 orang.

Trisnawarman menyebut, program yang digelar ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dengan mengidentifikasi faktor risiko, deteksi kondisi pra penyakit dan deteksi penyakit lebih awal.

"Sebagian besar kasus kematian yang terjadi sebenarnya dapat dicegah. Jika terdeteksi di fase awal, kesehatan bisa dikelola dan tidak menyebabkan keparahan penyakit bahkan kematian," jelasnya.

Dia menerangkan, untuk ikut program ini masyarakat bisa mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile dan mendaftarkan diri dengan mengisi kuisioner skrining mandiri. Kemudian warga bisa datang ke puskesmas membawa KTP, kode tiket dan hasil skrining mandiri.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads