.webp)
Antusias masyarakat mendaftar program cek kesehatan gratis (CKG) di Sumatera Selatan cukup tinggi. Sepanjang 10 Februari hingga 14 Maret tercatat sudah 108.889 orang mendaftar. Jumlah itu berpotensi terus bertambah setiap harinya.
"Hingga saat ini terlihat dari data program CKG pendaftarnya sebanyak 108.889 orang. Jumlah itu masih bisa terus bertambah, karena yang terdata sampai tanggal 14 Maret 2025," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman, Minggu (16/2/2025).
Dari jumlah itu, pendaftar terbanyak merupakan perempuan yang mencapai 65,8% dan sisanya laki-laki 34,2%. Pendaftar CKG itu merupakan masyarakat yang punya tanggal lahir periode Januari-Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendaftar terbanyak di awal program yang dimulai 10 Februari karena mereka yang lahir pada Januari bisa mendaftar di Februari. Jadi, mereka yang ulang tahun periode Januari-Maret masih bisa Ikut CKG hingga April 2025," jelasnya.
Trisnawarman menyebut, program yang digelar ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dengan mengidentifikasi faktor risiko, deteksi kondisi pra penyakit dan deteksi penyakit lebih awal.
"Sebagian besar kasus kematian yang terjadi sebenarnya dapat dicegah. Jika terdeteksi di fase awal, kesehatan bisa dikelola dan tidak menyebabkan keparahan penyakit bahkan kematian," jelasnya.
Dia menerangkan, untuk ikut program ini masyarakat bisa mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile dan mendaftarkan diri dengan mengisi kuisioner skrining mandiri. Kemudian warga bisa datang ke puskesmas membawa KTP, kode tiket dan hasil skrining mandiri.
Tahap awal CKG dikhususkan untuk masyarakat yang ultah. Kategori ultah yang bisa mendaftar usia di bawah 5 tahun dan di atas 18 tahun. Sementara untuk kategori 6-18 tahun masuk kategori CKG sekolah.
"Untuk CKG sekolah akan mulai di tahun ajaran baru atau Juli 2025," terangnya.
(csb/csb)
