Satu unit truk Fuso bermuatan kayu mengalami rem blong di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kernet Fuso tewas setelah sempat menabrak pohon di dalam area pelabuhan.
Dalam video yang diterima detikSumbagsel, terlihat kondisi truk Fuso mengalami ringsek pada bagian depan. Tampak juga tubuh kernet bernama Haikal (20) terjepit dengan kondisi berlumur darah. Sejumlah warga bersama pihak kepolisian dan TNI tampak berupaya mengevakuasi tubuh Haikal yang terjepit.
"Rem blong, rem bong bosku, astaghfirullahalazim. Kita pagi-pagi berduka, tanggal 11 pagi. Ya Allah, untung saya lari bos. Bapaknya rem blong bosku, kasian Bapaknya Ya Allah," kata perekam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkannya.
"Benar, telah terjadi lakalantas di mana satu unit truk Fuso bernomor polisi BE-8974-AW dengan muatan kayu mengalami blong rem dari KM 01 sehingga Fuso tersebut melaju menuju dermaga I dan menabrak pohon yang berada di area dermaga I Pelabuhan Bakauheni," katanya, Selasa (11/2/2025).
Ia juga membenarkan seorang kernet bernama Haikal meninggal dunia. Saat ini, jasadnya telah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
"Iya benar ada satu yang meninggal dunia, kernetnya ya atas nama Haikal warga Lampung Timur. Tubuhnya tadi telah dievakuasi ke rumah sakit, sementara untuk sopir masih diminta keterangan," ungkapnya.
Yusriandi menerangkan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan tengah berupa melakukan evakuasi badan truk Fuso.
"Masih dilakukan olah TKP, tim masih melakukan pendalaman di TKP. Saat ini juga proses evakuasi Fuso tersebut masih dilakukan," pungkasnya.
(dai/dai)