Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai melaksanakan penanaman 2.025 pohon mangrove. Hal tersebut dilakukan bagian dari upaya berkelanjutan Pertamina dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penanaman ribuan pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata tersebut adalah kolaborasi antara Pertamina dengan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma). Kegiatan ini difokuskan di kawasan pantai Mangrove Pulau Baai, Bengkulu.
Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, serta menginspirasi banyak pihak untuk berkontribusi dalam pelestarian ekosistemnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui kegiatan ini, Pertamina berkontribusi pada rehabilitasi lingkungan, mendukung pemulihan ekosistem pesisir, mengurangi risiko abrasi, serta meningkatkan kapasitas ekosistem dalam menyerap emisi karbon, sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, menegaskan bahwa penanaman mangrove ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Mangrove memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon. Oleh karena itu, keberlangsungan ekosistem mangrove harus kita jaga bersama sebagai investasi lingkungan untuk masa depan," katanya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan juga menegaskan penanaman mangrove ini selaras dengan komitmen Pertamina, dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya indikator ke-14 tentang Ekosistem Lautan.
"Selain memberikan dampak ekologis, penanaman mangrove ini juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon hingga 607,5 ton COβ. Hal ini sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan," ujar Nikho.
Asisten II Pemprov Bengkulu, Sehmi Alnur mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendukung program rehabilitasi mangrove di wilayah Bengkulu.
"Kami mengapresiasi Pertamina atas kontribusi nyatanya dalam pelestarian lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem pesisir, tetapi juga mendukung masyarakat sekitar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi masa depan yang lebih hijau," ujarnya.
(dai/dai)