Ada 50 Kasus DBD di Palembang Sepanjang Januari 2025

Sumatera Selatan

Ada 50 Kasus DBD di Palembang Sepanjang Januari 2025

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 09 Feb 2025 16:40 WIB
macro of a tiger mosquito on skin. proboscis inserted ready to feed.Similar image:
Ilustrasi penularan DBD/Foto: Getty Images/iStockphoto/flubydust
Palembang -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Palembang ada 50 sepanjang Januari 2025. Yang tertinggi di Kecamatan Sukarami dengan 9 kasus.

"Ya Januari 2025 ini kasus DBD di Palembang sudah mencapai 50 kasus, dengan 21 laki-laki dan 19 perempuan yang kena," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan kepada detikSumbagsel, Minggu (9//2025).

Yudhi menjelaskan kasus DBD tertinggi di Palembang berada di Kecamatan Sukarami dengan 9 kasus. Yang terendah Kecamatan Sako dengan 0 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan 50 kasus warga Palembang yang terkena DBD, untuk itu kita minta warga waspada," ungkapnya.

Ia meminta masyarakat mewaspadai penularan DBD. Ciri-ciri seseorang terkena DBD yakni demam tinggi hingga 40 derajat Celsius, nyeri seluruh badan dan sakit kepala, kemudian muncul bintik-bintik merah di badan.

ADVERTISEMENT

"Jika sudah terkena gejala seperti itu, segera pergi ke Puskesmas atau rumah sakit agar mendapatkan pertolongan pertama," jelasnya.

Ia juga menyebut saat ini masih musim hujan. Maka dari itu, kewaspadaan terhadap potensi DBD harus ditingkatkan.

"Kami mengimbau masyarakat agar secara dini mewaspadai potensi DBD karena masih musim hujan. Kita tahu DBD meningkat," ujarnya.

Untuk mencegah DBD, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Palembang. Di antaranya menganjurkan untuk menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

"Bagi masyarakat yang sudah terkena DBD bisa meminta fogging gratis di pihak kecamatan," tutupnya.




(sun/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads