DPR: Prabowo Instruksikan Menteri ESDM Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg

Nasional

DPR: Prabowo Instruksikan Menteri ESDM Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg

Ahmad Toriq - detikSumbagsel
Selasa, 04 Feb 2025 11:40 WIB
Dasco
Foto: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (Dwi Rahmawati/detikcom)
Palembang -

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kg. Itu seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat mengungkap hasil komunikasi DPR dan pemerintah, terkait aspirasi publik soal gas LPG 3 kg.

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial," ujar Dasco kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Dasco yang merupakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra juga menyebut Prabowo memerintahkan agar kementerian memastikan pengecer tidak menjual harga mahal ke masyarakat. Ia juga mengingatkan agar pengecer tertib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian memproses administrasi dan lain-lain, agar pengecer sebagai agen sub pangkalan harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal," katanya.

Untuk diketahui, pemerintah memangkas penyaluran LPG 3 kg tak sampai tingkat pengecer, yang artinya penyaluran hanya sampai pangkalan. Rencana kebijakan tersebut mendapat sorotan dari anggota DPR di Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

Wacana itu membuat warga harus membeli LPG 3 kg ke pangkalan karena tak ada di pengecer atau warung. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan kondisi tersebut bukan kelangkaan tabung gas LPG 3 kg.

"Kelangkaan daripada LPG itu sebenarnya nggak ada, nggak ada. Kenapa? Karena semua kebutuhan dari tahun 2024 ke 2025, volumenya sama, dan kami siapkan sekarang," kata Bahlil kepada wartawan di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/2).

Menteri ESDM juga mengatakan pemerintah sedang merancang aturan agar status para pengecer bisa diubah menjadi pangkalan supaya masyarakat bisa mendapatkan harga yang sesuai saat membeli langsung di pangkalan.

Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah ingin merapikan penerima subsidi LPG 3 kg. "Ya kan memang begini ya. Pertama adalah semua memang harus kita rapikan ya. LPG 3 kg ini kan adalah, ada subsidi di situ dari pemerintah," kata Prasetyo di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2).

Prasetyo berharap penerima LPG 3 kg merupakan pihak-pihak yang berhak. Pras menegaskan kebijakan tidak ada lagi pengecer LPG 3 kg bukan untuk mempersulit masyarakat.

"Sehingga kita berharap yang namanya subsidi ya, kita penginnya diterima oleh yang berat kan kira-kira begitu. Jadi bukan untuk mempersulit, tidak," ujarnya.

"Tapi kita cuma mau merapikan semuanya. Supaya subsidi itu jauh lebih tepat sasaran," sambungnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikNews dengan judul Prabowo Instruksikan Menteri ESDM Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg.




(sun/dai)


Hide Ads