Pemilik tambang timah di Bangka Selatan, Bangka Belitung, bernama Syahril alias Bulet (50) tertimbun tanah longsor. Korban tertimbun bersama dua ekskavatornya.
"Benar, kejadiannya tadi pukul 11.00 WIB. Korban bernama Syahril (50), pemilik tambang," kata Kabid Damkar Penanggulangan Bencana Basel Ardiyansah kepada detikSumbagsel, Senin (3/2/2025).
Tambang longsor tersebut terletak di Desa Kepoh, Kecamatan Toboali, atau di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) milik PT Timah yang tak lagi beroperasi. Hingga kini korban belum berhasil di temukan tim SAR gabungan.
"Belum ditemukan, tim masih melakukan pencarian korban. Selain korban, dua ekskavator juga ikut tertimbun tanah longsor," tegasnya.
Kejadian tersebut terjadi ketika tambang sedang beroperasi atau bekerja. Sejumlah pekerja timah sempat melarikan diri, namun nahas buat korban.
"Beberapa rekan korban berlarian ketika melihat tumpukan tanah mulai bergerak dari atas untuk menyelamatkan diri. Namun korban belum sempat dan keburu menimbun korban," ujarnya.
Hingga kini tim SAR gabungan yang terdiri dari Damkar PB, Basarnas, TNI Polri dan masyarakat sedang melakukan pencarian korban. Satu eskavator juga diturunkan untuk membantu proses pencarian.
"Langkah-langkah yakni melakukan penutupan air yang masuk ke lokasi kejadian dan beberapa mesin sudah beroperasi melakukan penyedotan air. Dan korban belum ditemukan," ujarnya.
(csb/csb)