Pemkot Palembang Bantu Pulangkan PMI yang Tewas Kecelakaan Kerja di Jepang

Sumatera Selatan

Pemkot Palembang Bantu Pulangkan PMI yang Tewas Kecelakaan Kerja di Jepang

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 30 Jan 2025 17:38 WIB
Tris Rizky Akbar Reformansyah PMI asal Palembang meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang
Tris Rizky Akbar Reformansyah PMI asal Palembang meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang. Foto: (Foto: dok. Istimewa/Instagram
Palembang -

Pemerintah Kota Palembang akan membantu pemulangan jenazah Tris Rizky Akbar Reformansyah, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Palembang yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Jepang. Rencananya jenazah akan tiba di rumah duka pada Minggu (2/2/2024).

Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan Pemkot Palembang sudah bekerja sama dengan Kementerian untuk membawa jenazah korban ke Tanah Air.

"Jenazah Tris Rizky Akbar Reformansyah, pekerja migran Indonesia asal Palembang yang tewas akibat kecelakaan kerja di Hiroshima, pada Senin 27 Januari 2025 pada kita bantu pulangkan ke kediamannya," katanya kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cheka menjelaskan jenazah akan tiba di Jakarta pada Sabtu (1/2) dan akan sampai ke rumah duka keluarga nya di Silaberanti, Palembang, keesokan harinya.

"Rencananya kita juga akan berkunjung ke rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan ke pihak keluarganya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, PMI asal Palembang atas nama Tris Rizky Akbar Reformansyah alias Kiki (26) meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Jepang. Kabar tersebut sempat dikira berita penipuan oleh keluarga korban.

Ibu korban, Cik Imah (55), mengaku mendapat kabar anaknya meninggal dari rekan Kiki di Jepang, Toha, pada Senin (27/1) pukul 18.30 WIB. Awalnya Imah tidak percaya pada kabar tersebut.

"Dapat pesan dari teman seperjuangan Kiki di sana, Toha. Saya tidak percaya kira penipuan yang mengatasnamakan temannya itu, mungkin tahu info Kiki di Jepang dari internet," ungkapnya, Rabu (29/1/2025).

Imah masih berkomunikasi dengan Kiki pada Minggu (26/1/2025). Saat itu, Kiki mengabarkan bahwa dirinya akan dinas di luar kota selama satu minggu.

"Hari Minggu kami masih video call. Dia mengabari bahwa besoknya (27/1) akan mulai bekerja lagi di luar kota," ujarnya.

Kakak sulung korban, Herci Basepko (34), mengaku mendapatkan informasi adiknya meninggal dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI.

"Dapat informasinya dari Kemnaker RI langsung, bilang kalau adik kami mengalami kecelakaan kerja. Dari KBRI Jepang dan RS Hiroshima pun juga mengabari kami," jelasnya.




(des/des)


Hide Ads