Tris Rizky Akbar Reformansyah alias Kiki (26), warga Palembang yang meninggal usai kecelakaan kerja di Jepang, ternyata sempat gagal berangkat 3 kali. Demi mengejar mimpinya, Kiki rela undur diri dari karier yang telah dibangunnya hampir 6 tahun.
Diketahui, Kiki meninggal saat dibawa ke rumah sakit usai terjatuh saat memasang perancah gantung untuk perbaikan Jalan Tol Chogoku di Yoshiwa, Kota Hatsukaici, Senin (27/1/2025) sekira pukul 15.30 waktu Jepang.
"Dia sudah tiga kali gagal tes ke Jepang. Selalu terhambat di tes bahasanya," ungkap ibu korban, Cik Imah (51) saat ditemui media, Rabu (29/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberangkatannya kali ini buah dari kenekatan Kiki untuk tes di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sebelumnya, dia juga pernah tes di Palembang dan Prabumulih tapi gagal.
"Ini tes keempatnya, ambil tes di LPK Kayuagung. Kalau yang ini gagal, rencananya Kiki akan langsung berangkat ke Jambi untuk tes di sana," sebutnya.
Dalam 5 tahun terakhir, Kiki bekerja di minimarket Palembang dan telah menjadi karyawan tetap. Selama bekerja, Kiki selalu menyempatkan diri untuk datang ke lembaga pelatihan kerja (LPK) sebelum atau sesudah ke kantor.
"Kami kaget tiba-tiba dia bilang mau resign, padahal sudah karyawan tetap dan hampir naik jabatan. Katanya mau fokus belajar bahasa Jepang untuk tes," jelasnya.
Kiki pun keluar dari pekerjaannya untuk fokus belajar bahasa. Dia juga mengisi waktunya dengan menarik ojek online.
"Biar tetap ada penghasilan, akhirnya dia ngojek. Dia tiap malam dari pukul 23.00-02.00 WIB belajar, lalu lanjut salat tahajud. Selalu seperti itu, katanya kalau malam lebih tenang," rincinya.
Diberitakan sebelumnya, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Palembang, Sumatera Selatan, bernama Tris Risky Akbar Reformansyah meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja di Jepang. Dia meninggal setelah perancah yang dipasang ambruk.
Tris yang ikut program IM Japan Angkatan 365 Tahun 2024 merupakan warga Silaberanti, Kecamatan Plaju. Dia meninggal ketika memasang perancah gantung untuk perbaikan Jalan Tol Chugoku di Yoshiwa, Kota Hatsukaichi, Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu jepang.
Perancah yang dipasang tiba-tiba ambruk, membuat lima pekerja terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Satu orang warga negara Jepang dinyatakan meninggal di tempat, sementara Tris meninggal saat dibawa ke rumah sakit di Hiroshima.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel Edward Candra membenarkan PMI yang meninggal merupakan warga Palembang. Tris merupakan salah satu dari 19 orang rekrutan Disnaker Palembang Angkatan Pertama yang bekerja ke luar negeri.
"Kami turut berduka cita dan semoga keluarga diberikan ketabahan. Dari Pemprov melalui Disnakertrans akan memonitor terus tindak lanjut pemulangan jenazah ke Palembang," ujar Edward, Rabu (29/1/2025).
(des/des)