Nama Briptu Anumerta Farras Nabhan Atallah, polisi yang tewas ditikam bandar narkoba di Lahat, rencananya akan diabadikan menjadi nama salah satu gedung di Polres Lahat.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanda jasa dan mengenang Briptu Faras, anggota Satresnarkoba Polres Lahat yang tewas akibat diserang bandar ganja dalam penangkapan di kawasan Tanjung Sakti, pada Rabu (22/1/2025).
"Selain itu hal yang sedang diupayakan untuk mengenang jasa dan perjuangan korban, saat ini sedang digodok (direncanakan) pemberian nama disalah satu gedung di Polres Lahat dengan nama Briptu Anumerta Farras Nabhan Atallah, " kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarto menjelaskan penyematan nama itu berkat keberaniannya sehingga gugur dalam bertugas. Kebetulan ada salah satu gedung yang sedang dalam tahap pembangunan di Mapolres Lahat.
"Pimpinan telah memberikan bentuk penghargaan terhadap korban yakni kenaikan pangkat luar biasa menjadi Briptu (Anumerta) Farras Nabhan Atallah," ujarnya.
Sementara itu, kondisi dua anggota lainnya yang juga ditikam, Bripka Kunto Wibisono dan Brigpol Didit Prasetyo, sudah berangsur membaik di rumah sakit.
"Terkait dua anggota yang dirawat alhamdulillah perkembangan sudah bagus diperkirakan hari ini atau besok sudah bisa rawat jalan," tuturnya.
Pihaknya juga saat ini masih mempertimbangkan bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada kedua anggota tersebut.
"Untuk mereka (dua anggota lain) saat ini sedang dipertimbangkan diberikan bentuk penghargaan, di mana ini sedang digodok Biro SDM Polda Sumsel untuk diajukan ke Mabes Polri," tuturnya.
(des/des)