Bandar Narkoba yang Tikam Briptu Farras hingga Tewas Terancam Pasal Berlapis

Sumatera Selatan

Bandar Narkoba yang Tikam Briptu Farras hingga Tewas Terancam Pasal Berlapis

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Kamis, 23 Jan 2025 10:20 WIB
Kapolres Lahat AKBP G Parlasro S Sinaga
Kapolres Lahat AKBP G Parlasro S Sinaga (Foto:Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Bandar narkoba di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang menikam Briptu (Anumerta) Farras Nabhan Atallah (23) hingga tewas terancam dikenakan pasal berlapis.

Kapolres Lahat AKBP G Parlasro S Sinaga mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap dua orang yang berhasil diamankan yakni Ebi, dan satu rekannya, Lindi.

Setelah pelaku melakukan aksi penikaman terhadap tiga anggota polisi, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku dengan melakukan tindakan terukur dengan menembak bagian kaki Ebi, serta ditemukan narkotika jenis ganja seberat 1020 gram di rumah pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan proses tuntas. Ya betul terlibat, nanti akan kita proses juga dengan pidana umumnya apakah pembunuhan berencana maupun penganiayaan," katanya saat diwawancarai detikSumbagsel di lokasi pemakaman Rabu (22/1/2025).

Selain kepemilikan narkotika jenis ganja, pelaku juga akan diproses dengan tindak pidana umum, sebab sudah menikam Briptu Farras hingga tewas serta dua rekan korban.

ADVERTISEMENT

"Nanti akan kita proses tuntas, terkait dengan hukuman (pasal berlapis) nanti biar pengadilan yang memutuskan. Kita tetap sesuai prosedural," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Briptu (Anumerta) Farras Nabhan Atallah yang tewas ditikam oleh bandar narkoba di Lahat telah dimakamkan melalui upacara kedinasan. Kapolres Lahat AKBP G Parlasro S Sinaga mengungkapkan korban meninggal dunia akibat luka pada bagian perut.

Parlasro menjelaskan saat itu anggotanya sedang melakukan penggerebekan di rumah Ebi, tersangka bandar narkoba. Namun, pelaku Ebi melakukan perlawanan dengan menggunakan sajam secara membabi buta.

Akibatnya tiga anggota Sat Resnarkoba Polres Lahat mengalami luka akibat sabetan senjata tajam yang digunakan pelaku. Dua personel telah menjalani operasi dan masih dirawat di rumah sakit.

"Akibatnya 3 orang anggota kami mengalami luka, dua anggota kami masih dirawat di rumah sakit dan sudah selesai menjalani operasi. Namun, satu anggota gugur akibat sabetan sajam tersebut," katanya saat diwawancarai di lokasi pemakaman di Palembang, Rabu (22/1/2025).




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads