Minyak Tumpah yang Cemari Sungai di Muba Dibersihkan, Kerugian masih Didata

Sumatera Selatan

Minyak Tumpah yang Cemari Sungai di Muba Dibersihkan, Kerugian masih Didata

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 24 Jan 2025 14:20 WIB
Aliran sungai dengan air yang jernih dan bersih. 
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi sungai (Foto: Dikhy Sasra)
Muba -

Sisa tumpahan minyak yang mencemari Desa Sungai Dua, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, sudah dibersihkan. Saat ini, pihak perusahaan masih mendata kerugian dialami akibat kejadian tersebut.

Pembersihan itu dilakukan untuk mencegah dampak lebih meluas dan menimbulkan korban jiwa akibat insiden kebakaran.

"Terkait genangan minyak yang sebelumnya memenuhi sungai kini berangsur bersih, meskipun masih terdapat sisa minyak yang menempel divegetasi sekitar aliran sungai," kata Camat Sungai Keruh, Muba, Dendi Suhendar, Jumat (24/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dendi mengatakan insiden yang terjadi sebelumnya sempat memicu kebakaran di sekitar aliran sungai. Namun respons cepat tim gabungan, proses penanganan telah berjalan baik dan menunjukkan perkembangan positif.

"Pada Kamis (23/01/2025), tim gabungan melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi terbaru menunjukkan perkembangan positif dalam proses penanggulangan. Pipa minyak yang alami kebocoran juga telah diperbaiki menggunakan sistem tapping untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.

Kemudian, aroma gas menyengat yang sempat dikeluhkan warga juga hampir tidak tercium lagi. Mobil vakum dan unit pemadam kebakaran tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian lanjutan.

Dia menyebut, pihak perusahaan masih mendata dampak kerugian masyarakat, khususnya pada tanaman yang terdampak kebakaran.

"PT Medco Energy telah menyatakan kesiapan untuk berkomunikasi dengan warga terkait mekanisme ganti rugi atas dampak yang ditimbulkan," katanya.

Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna memastikan kondisi lingkungan pulih serta hak-hak masyarakat terpenuhi.

"Kami berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan semua pihak guna memastikan tidak ada dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat," ujarnya.

Dia juga mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi pencemaran lanjutan.

"Tim gabungan akan terus bekerja hingga situasi benar-benar terkendali," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads