Bripda Farras Nabhan Atallah (23), anggota Satresnarokba Polres Lahat Sumatera Selatan, tiba di rumah duka di Palembang. Jenazah datang dengan iring-iringan Polres Lahat.
Pantauan detikSumbagsel, rombongan jenazah datang sekira pukul 16.32 WIB. Bripda Farras dibawa dari RSUD Besemah Pagar Alam dengan perjalanan sekira 5,5 jam.
Isak tangis keluarga menyelimuti kedatangan Bripda Farras di rumah duka dengan alamat Vila Gardenia 4 Jalan Jepang, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang. Tampak pula sang kekasih, Tita, yang histeris setelah akhirnya melihat jenazah Farras yang baru ditemuinya seminggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bripda Farras gugur saat dalam misi penggerebekan terduga bandar narkoba di Lahat. Bripda Farras rencananya akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Penggerebekan terjadi di rumah tersangka Ebi di Desa Simpang III Pumu Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumsel, pada Rabu (22/1/2025) pukul 03.30 WIB.
"Saat itu anggota Satnarkoba Polres Lahat sedang berupaya menangkap bandar narkoba itu. Penggerebekan itu dipimpin KBO Satnarkoba Iptu Muhamad, karena berdasarkan informasi di Desa Simpang III Pumu Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Lahat sering dijadikan tempat transaksi narkotika jenis ganja," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, Rabu (22/1/2025).
Pelaku membuka pintu depan rumah langsung mengibaskan satu bilah senjata tajam jenis pisau miliknya secara membabi buta. Pisau itu mengenai tiga orang, salah satunya Bripda Farras yang kemudian meninggal dunia.
"Anggota polisi yang terluka itu Bripka Kuntho Wibisono, Brigadir Didit Prasetya, dan yang meninggal Bripda Faras Naban Atala, atas kibasan pisau milik pelaku," ungkap Sunarto.
Setelah melukai tiga polisi itu, pelaku sempat melarikan diri melalui pintu belakang rumah sambil memegang senjata tajam di tangan kanannya.
"Atas kejadian tersebut petugas polisi lain melakukan tindakan tegas secara terukur dengan cara melakukan penembakan ke arah kaki pelaku guna melumpuhkannya karena masih berusaha melukai petugas yang melakukan penangkapan. Setelah itu, petugas mengamankannya," jelasnya.
(des/des)