Kematian Bripda Farras Nabhan Atallah (23) saat sedang bertugas di Lahat, Sumsel, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat. Termasuk sang kekasih, Tita. Tita mengungkapkan pertemuan terakhirnya dengan anggota Satnarkoba Polres Lahat tersebut.
Tita terakhir kali bertemu Farras ketika kekasihnya itu pulang ke Palembang pada 10-12 Januari 2025 lalu. Saat itu, tercetus kata-kata yang menurut Tita menyiratkan kepergian Farras.
"Dia ngomong, nggak usah terlalu manja. Kamu (harus) bisa sendiri," ungkapnya di rumah duka, Rabu (22/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Tita diminta Farras untuk tidak mengaktifkan media sosialnya. Sebab, almarhum kekasihnya itu juga tidak aktif bermedia sosial belakangan ini.
"Dia akhir-akhir ini nonaktifkan medsosnya, lalu minta saya juga untuk tidak terlalu aktif juga. Jadi cukup di satu akun, karena kami punya akun bersama yang sering dia pakai," jelasnya.
Tita pertama kali mendapatkan kabar peristiwa nahas itu dari rekan Farras sekira pukul 03.30 WIB. Saat itu, Farras disebut masuk puskesmas karena ditusuk saat bertugas.
"Rekan korban itu memberi kabar ke saya kalau Ayas (Farras) masuk puskesmas. Saat itu belum dinyatakan meninggal. Minta tolong kabari orang tua Ayas karena bapak dan ibunya tidak ada yang bisa dihubungi," rincinya.
Jenazah Bripda Farras dibawa ke rumah duka di Palembang dan baru tiba pukul 16.32 WIB. Rencananya jenazah Farras akan dimakankan di TPU Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Isak tangis keluarga menyelimuti kedatangan Bripda Farras di rumah duka dengan alamat Vila Gardenia 4 Jalan Jepang, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang. Tita juga menangis histeris begitu melihat jenazah kekasihnya.
(des/des)