Swasembada Beras, Sumsel Klaim Kirim 800 Ribu Ton ke Sejumlah Provinsi

Sumatera Selatan

Swasembada Beras, Sumsel Klaim Kirim 800 Ribu Ton ke Sejumlah Provinsi

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 14 Jan 2025 13:00 WIB
Menteri Koordintar Bidang Pangan Zulkifli Hasan kunjungi petani di Banyuasin.
Foto: Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Welly Jasrial Tanjung/detikcom)
Palembang -

Sumatera Selatan didorong menjadi salah satu daerah swasembada pangan di Indonesia. Beberapa bahan pangan sudah tercapai swasembadanya bahkan produksinya surplus mulai dari beras, telur ayam, dan lainnya.

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan, surplus bahan pangan dari Sumsel dikirim ke beberapa daerah melalui kerja sama antardaerah. Seperti ke Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Bangka Belitung.

Elen menyebut, produksi beras Sumsel pada 2024 sebanyak 1.635.610 ton. Dari jumlah itu, konsumsi sebanyak 846.060 ton sehingga ada surplus 789.550 ton atau tertinggi sepanjang empat tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komoditi pangan lain yang sudah swasembada di Sumsel adalah ikan (budidaya dan tangkap), telur ayam ras. Produksi ikan (budidaya dan tangkap) tahun 2023 sebanyak 488.805 ton sedangkan jumlah kebutuhan (konsumsi) sebanyak 373.116,7 ton sehingga surplus sebanyak 115.688,3 ton," ujar Elen saat Rakor Bidang Pangan di Sumsel.

Sedangkan untuk Produksi telur ayam ras pada 2024 sebanyak 145.359.158 kg. Jumlah konsumsinya hanya 68.715.900 kg sehingga ada kelebihan 76.643.258 kg.

ADVERTISEMENT

"Kelebihan beras, ikan dan telur ayam ras di kirim keluar Sumsel seperti ke Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bangka Belitung. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan yang masih kurang, kita juga datangkan dari Provinsi lain melalui kerja sama antar daerah," ungkapnya.

Untuk menjaga dan meningkatkan produksi pangan, Pemprov Sumsel telah melakukan berbagai upaya seperti mempercepat penyelesaian PSN, percepatan peningkatan tanaman perkebunan, pembiayaan UMKM dan lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan akan mendorong Sumsel sebagai daerah andalan menyukseskan program swasembada pangan di Indonesia. Zulhas menyebut rakor itu untuk menyatukan langkah dan visi misi menyukseskan bidang pangan. Salah satunya terkait swasembada yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

"Semua harus bergerak cepat dengan melakukan optimalisasi baik itu persoalan irigasi, pupuk, dan lainnya. Termasuk membuka lahan baru sehingga nantinya kita tidak impor lagi," terangnya.

Zulkifli menyebut Sumsel memiliki potensi hampir 500 ribu hektar yang akan bertahap dioptimalkan. "Kunci swasembada pangan itu optimalisasi lahan, nanti akan dimaksimalkan," tukasnya.




(dai/dai)


Hide Ads