2 Rumah dan 1 Toko Kelontong di Beltim Diterjang Angin Puting Beliung

Bangka Belitung

2 Rumah dan 1 Toko Kelontong di Beltim Diterjang Angin Puting Beliung

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Kamis, 09 Jan 2025 21:40 WIB
Kondisi rumah dan toko kelontong yang diterjang angin.
Kondisi rumah dan toko kelontong yang diterjang angin. (Foto: Deni Wahyono)
Belitung Timur -

Dua rumah dan satu toko kelontong di Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel) rusak usai diterjang angin puting beliung. Dalam kejadian itu, tidak ada korbam jiwa.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Balai Selatan, Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Beltim, sekitar pukul 15:40 WIB. Kejadian itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut.

"Kita terima laporan pukul 16.00 WIB. Ada warga yang mengirimkan video, sehingga kami turunkan langsung tim reaksi cepat (mengecek kondisi rumah warga yang terdampak)," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Danposdaops-PB Beltim Helmi Akbar, Kamis (9/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helmi menjelaskan total ada dua rumah dan toko kelontong milik warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Sebagian besar kerusakan di bagian atap, baik rumah maupun toko.

"Ada tiga rumah yang mengalami kerusakan di struktur bangunan, terutama atap. Untuk korban jiwa tidak ada. Saat ini kita sedang mendata kebutuhan material kemudian nanti akan kita bantu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Mamat yang rumahnya jadi korban amukan puting beliung mengungkapkan peristiwa itu terjadi sangat cepat. Saat kejadian dia sedang berada di depan rumah.

"Kejadiannya cepat, tiba-tiba datang angin kencang bergemuruh dan langsung menerjang rumah. Dagangan saya langsung berserakan," katanya.

Senada dengan Mamat, Saiful yang rumahnya ikut porak poranda mengungkapkan kejadian pukul 15:30 WIB. Namun saat itu dia sedang salat di masjid.

"Kejadiannya habis salat Asar. Yang di rumah istri saya, kalau saya di masjid. Saat kejadian istri saya sedang ada orang," ujarnya.

Menurut pengakuan istrinya, atap rumah miliknya langsung terbang.

"Yang pasti kata istri, anginnya muter-muter. Pas kejadian langung terbang (atap rumah). Ada atap yang terbang pindah ke rumah sebelah. Kalau rusaknya seng atau atap," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads