Heboh Aksi Maling 4 Karung Beras di Lubuklinggau Terekam CCTV

Sumatera Selatan

Heboh Aksi Maling 4 Karung Beras di Lubuklinggau Terekam CCTV

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Rekaman CCTV aksi pencurian beras di Lubuklinggau
Foto: Rekaman CCTV aksi pencurian beras di Lubuklinggau (Dok. Istimewa)
Lubuklinggau -

Aksi pencurian beras terjadi di salah satu warung di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Pencurian tersebut sempat terekam kamera CCTV dan akhirnya viral di media sosial.

Pencurian tersebut terjadi di warung Eva di Jalan Garuda, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Kamis, (2/1/2024) pukul 13.20 WIB. Eva mengatakan pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku yang masuk ke warung untuk mencuri berasnya sementara pelaku lainnya menunggu di atas motor.

"Saat itu saya sedang menunggu di warung, tiba-tiba dua orang itu datang. Saya pikir dia mau beli tapi pas saya lihat lagi mereka langsung pergi. Karena mencurigakan saya langsung ngecek rekaman CCTV dan ternyata memang maling," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eva menjelaskan pelaku berhasil membawa kabur 4 karung beras di warungnya dengan masing-masing berat 5 kg senilai Rp 400 ribu. Ia mengatakan aksi pencurian beras di daerah tersebut sudah beberapa kali terjadi sehingga ia menduga pelaku tersebut merupakan orang yang sama.

"Saya cek sekilas di rekaman CCTV itu pelaku yang ngambil beras itu ada tato di tangan kanannya dan gak kenal saya orangnya. Belakangan ini memang sering terjadi pencurian beras, beberapa hari kemarin di toko belakang daerah Kelurahan Dayang Torek itu kehilangan 2 sak beras. Kemudian, hari Minggu kemarin di Kelurahan Kayu Ara itu ada pencurian 5 sak beras beras juga di toko kelontong. Sepertinya, pelakunya ini orang yang sama," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan mengenai keresahan warga atas aksi pencurian beras tersebut.

"Kita akan melakukan penelusuran atas kejadian tersebut dengan melakukan penyelidikan. Kita juga imbau kepada para korban untuk melaporkan kejadian tersebut agar mempermudah penyelidikan," katanya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads