.webp)
Nelayan di kawasan Pantai Kuala Cine, Kecamatan Mentok, Bangka Barat (Babar) resah dengan kemunculan dua ekor buaya sepanjang 2-3 meter. Selain meresahkan, buaya ini juga sempat menyerang nelayan setempat.
Predator ganas ini kerap muncul sejak awal tahun 2025, atau pada Rabu (1/1/). Atas kemunculannya itu, nelayan yang mencari ikan di kawasan tersebut mulai resah. Nelayan sempat merekam kemunculan seekor predator ganas itu
Dilihat detikSumbagsel, Minggu (5/1/2025), buaya itu memiliki panjang sekitar 2 hingga 3 meter. Dalam video yang berdurasi 1 menit 48 detik, buaya tampak naik ke kepermukaan atau digundukan pasir. Nelayan sempat mengusirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buaya muncul sejak Rabu kemarin, hampir setiap hari dia timbul. Ini pertama kalinya, sebelumnya tidak pernah," cerita Amran Fikri (50) nelayan setempat kepada wartawan.
Bahkan, kata dia, belakangan buaya ganas ini muncul hingga ke pinggir siruk atau pantai Kuala Cine. Terakhir dirinya mendapat kabar, nelayan yang sedang mencari ikan hampir diserangnya.
"Sebelumnya ada nelayan yang dikejar pas saat memasang pukat (jaring) algogo. Kami takutlah, karena kami nelayan di daerah sinilah," katanya.
Kabar kemunculan buaya ini menyebar alias viral. Warga Mentok yang penasaran mendatangi lokasi kemunculan predator ganas ini. Namanya Rama, ia mengaku sempat melihat buaya namun ukuran kecil.
"Ada dua buaya yang sering muncul di kawasan Pantai Cine, menurut nelayan. Cuma pas kami datang hanya melihat yang kecil, ukurannya 2,5 meter kira-kira," jelas Rama kepada detikSumbagsel, Minggu.
Rama mengaku datang ke lokasi lantara penasaran atas kemunculan predator ganas yang membuat resah nelayan. Namun ia dan sejumlah rekannya tak bisa melihat dari dekat.
"Penasaran, dari jauh lihatnya. Nggak berani dekat-deket. Informasi terakhir buaya ini katanya sempat menyerang warga atau nelayan yang sedang mencari ikan," ujarnya.
Atas kemunculan buaya ganas ini, nelayan setempat meminta dinas terkait atau yang lainnya datang untuk menangkapnya. Karena, keberadaan nelayan terancam saat sedang mencari nafkah buat anak dan istrinya.
(csb/csb)
