Danau Kaco Jambi Ditutup gegara Harimau, Kepala BBTNKS: Ada Misinformasi

Jambi

Danau Kaco Jambi Ditutup gegara Harimau, Kepala BBTNKS: Ada Misinformasi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Sabtu, 04 Jan 2025 11:20 WIB
Danau Kaco, yang berada di Desa Lempur, Kerinci, Jambi
Foto: Danau Kaco, yang berada di Desa Lempur, Kerinci, Jambi (Dimas Sanjaya)
Kerinci -

Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat menanggapi soal penutupan wisata Danau Kaco, yang berada di Desa Lempur, Kabupaten Kerinci, Jambi. Pihak taman nasional mengkonfirmasi bahwa ada miskomunikasi soal penutupan Danau Kaco dan informasi harimau diduga mendekat di jalur wisatawan.

Kepala BBTNKS, Haidir mengatakan bahwa benar ada laporan dugaan suara satwa liar dari tim kelompok sadar wisata (Pokdarwis) atau pengelola Danau Kaco. Namun, saat itu belum terkonfirmasi jelas satwa liar tersebut.

"Ada misinformasi di lapangan, yang bersumber dari operator Pokdarwis kita yang menjalankan kegiatan wisata di Danau Kaco. Misinformasi terjadi pada Senin (30/12), ketika ketua Pokdarwis yang sedang bertugas saat itu mendengar bunyi atau suara satwa. Info yang bersangkutan jenis satwa tidak jelas," kata Haidir, Jumat (3/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atal hal itu, kata Haidir, tim Pokdarwis mengambil langkah untuk menyampaikan penutupan sementara kepada pengunjung. Lantas, informasi tersebut langsung menyebar.

"Secara spontan pada saat itu juga, yang bersangkutan menyampaikan info penutupan lokasi sementara kepada pengunjung yg ada di lokasi dan info tersebut terlanjur menyebar. Padahal itu keputusan sesaat petugas lapangan dalam menjalankan tugas," terangnya.

ADVERTISEMENT

Haidir menegaskan bahwa langkah penutupan dilakukan secara spontan oleh tim Pokdarwis. Namun, pihak TNKS menegaskan bahwa tidak ada penutupan pintu Danau Kaco selama libur Nataru 2025.

"Selama liburan Natura kali ini, Balai Besar TNKS tidak ada melakukan penutupan di 9 pintu masuk kawasan termasuk Danau Kaco," jelasnya.

Haidir menjelaskan terkait laporan adanya dugaan satwa liar itu, pihak TNKS telah melakukan pengecekan selama 1-2 Januari. Hasilnya, kata Haidir, tidak ditemukan tanda-tanda satwa liar berada di jalur.

"Hasil pengamatan kami di lokasi terdengar suara pohon bambo dan suara patahan kayu dan suara kayu beradu dikarenakan angin kencang," sambung Haidir.

Dia menambahkan petugas juga tidak menemukan jejak satwa liar baik harimau ataupun beruang di jalur wisatawan.

"Tidak ditemukan jejak satwa liar di sekitar jalur Danau Kaco," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads