Wisata Danau Kaco di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci ditutup. Penutupan itu karena terdeteksi diduga adanya aktivitas harimau di jalur wisatawan.
Penjaga pintu wisata Danau Kaco, Hamka, mengatakan penutupan kawasan yang masuk Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu dilakukan mulai Senin (30/12). Penutupan dilakukan untuk menghindari bahaya bagi para wisatawan.
"Iya terdeteksi sangat dekat dari area publik. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, kita tutup sementara," kata Hamka kepada detikSumbagsel, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamka mengatakan laporan adanya diduga aktivitas satwa liar itu dari 4 orang wisatawan asal Bungo, Jambi. Wisatawan tersebut mendengar diduga satwa harimau sumatera. Beruntung, 4 orang wisatawan itu selamat dalam perjalanan pulang.
"Terdeteksi di antara Pos 2 dan Pos 3 saat perjalanan pulang," ujarnya.
Atas hal tersebut, pihaknya bersama pengelola TNKS memutuskan untuk menutup objek wisata tersebut. Selama ditutup, petugas akan melakukan penanganan terhadap harimau yang diduga berkeliaran.
"Ditutup menjelang penanganan khusus dari kawan kawan tim yang ahli di bidangnya. Sementara sekarang lagi jadwal libur malah banyak kawan yang berada di luar daerah dan baru masuk tanggal 2 Januari besok," jelasnya.
Jika sudah ada penanganan tim khusus dari TNKS, pihaknya baru dapat memutuskan apakah wisata alam Danau Kaco tersebut aman untuk pengunjung.
"Kalau sudah lewat tanggal 2 (Januari) mungkin bisa kita konfirmasi aman atau belum area publik dari satwa liar," terangnya.
Untuk diketahui, Danau Kaco berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan situs warisan UNESCO. Danau Kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi dan secara geografis berada di ketinggian 1229 mdpl. Airnya berwarna biru bak kaca menjadi pemikat wisatawan berkunjung ke Danau Kaco.
Wisatawan harus berjalan kaki atau hiking sejauh 8 kilometer dari pintu rimba atau registrasi untuk sampai ke Danau Kaco. Dalam perjalanannya, wisatawan akan melewati hutan hujan tropis dan sungai.
(des/des)