Pemuda Asal Bengkulu Tewas Saat Mendaki Gunung Dempo, Diduga Hipotermia

Sumatera Selatan

Pemuda Asal Bengkulu Tewas Saat Mendaki Gunung Dempo, Diduga Hipotermia

Irawan - detikSumbagsel
Jumat, 03 Jan 2025 10:40 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Deko Apriansa, pendaki asal Bengkulu
Foto: Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Deko Apriansa, pendaki asal Bengkulu (Dok. Polres Pagar Alam)
Pagar Alam -

Seorang pemuda asal Bengkulu meninggal dunia saat mendaki Gunung Dempo di Kota Pagar Alam. Korban diduga mengalami sakit dan hipotermia.

Korban bernama Deko Apriansa (22), warga Sukaraja, Bengkulu dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (3/1/2025) pukul 01.45 WIB saat berada di Puncak Gunung Dempo.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, membenarkan peristiwa kejadian tersebut. Ia mengatakan saat ini, tim gabungan masih di jalur turun untuk mengevakuasi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya benar ada laporan seorang pendaki bernama Deko Apriansa (22) warga Sukaraja Provinsi Bengkulu tewas di Puncak Gunung Dempo Pagar Alam. Saat ini, korban sedang dievakuasi oleh tim gabungan," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (3/1/2025).

Erwin menjelaskan korban naik ke Puncak Gunung Dempo bersama satu orang rekannya pada Selasa (31/12/2024) kemudian pada Kamis (2/1/2025) korban mengaku sakit.

ADVERTISEMENT

"Kemudian rekan korban turun untuk mencari bantuan ke Brigade dan menghubungi BPBD Kota Pagar Alam. Saat naik kembali korban sudah meninggal pukul 01.45 WIB. Untuk penyebab korban meninggal dunia, masih menunggu setelah pemeriksaan dokter. Untuk sementara diduga sakit dan hipotermia," ungkapnya.

Erwin menjelaskan relawan yang sedang melakukan evakuasi terhadap korban dan sudah berada di Jalur 3 Gunung Dempo.

"Insyaallah jenazah korban akan tiba di Tugu Rimau lebih kurang pukul 08.00 WIB, dan saat ini teman korban sudah menghubungi pihak keluarga korban," tutupnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads