Warga Palembang, Antoni Romansah (44) yang menjadi pengemudi mobil Toyota Calya dan menabrak dua motor di Pekanbaru, Riau, sudah ditetapkan tersangka. Dalam kecelakaan itu, ada tiga orang tewas yakni Anton Sujarwo (38), Afrianti (42) dan Aditia (10).
Dilansir detikSumut, pengemudi mobil Toyota Calya bernomor polisi F-1817-VI ditetapkan tersangka usai mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan narkoba.
"Sopir inisial AR telah ditetapkan sebagai tersangka kemarin (Rabu). Ditahan," tegas Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alvin menyebut sopir dan dua penumpang dalam kondisi mabuk saat berkendara. Tak hanya itu, mereka juga tak tidur sejak dari Palembang usai konsumsi narkoba.
"Mereka memang tidak ada tidur sejak dari Palembang. Jadi sebelum kecelakaan itu, rencana mau istirahat karena tujuannya ke Batam," kata Alvin.
Pemeriksaan tak hanya dilakukan petugas Satlantas saja, tim Satresnarkoba Polresta Pekanbaru juga turun tangan memeriksa sopir dan dua penumpang.
"Pengakuan mereka juga ada meminum alkohol. Belum ada tidur akibat konsumsi narkoba jenis sabu sejak dari Palembang," kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus.
Diberitakan sebelumnya, sopir dan penumpang sempat konsumsi narkoba di Palembang dan dugem malam tahun baru sebelum insiden kecelakaan itu terjadi. Pengemudi bernama Antoni diminta tolong Lidia menjemput mobil di Sukabumi. Mobil rencana akan dibawa ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
"Lidia minta tolong sama Antoni atau sopir yang bawa mobil saat laka untuk jemput mobilnya di Sukabumi. Mobil mau dibawa ke Batam, tapi lewat jalur darat sampai ke pelabuhan kapal fery yang berada di Riau," kata Bagus, Rabu (1/1/2025).
Sementara Deni mengakui sebelum ikut rombongan ada menggunakan narkoba jenis sabu. Lalu saat tiba di Pekanbaru (31/12) siang langsung menginap di Hotel Emerald di Jalan Kuantan Raya, Lima Puluh, Pekanbaru.
"Kemudian malamnya menikmati hiburan malam di Kota Pekanbaru untuk menyambut tahun baru. Pengakuan mereka juga ada meminum alkohol dan belum ada tidur akibat isap sabu sejak di Palembang," kata Bagus.
Selanjutnya pulang dari menikmati hiburan malam ketiganya pulang menuju ke hotel. Mereka rencananya akan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Batam.
"Pada saat pulang itulah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan mobil yang disopiri oleh Antoni," katanya. Akibat kecelakaan, pasangan suami istri dan anaknya tewas. Sementara korban lainnya luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut.
(dai/dai)