.webp)
Jalan Pangeran Ratu Pasar Induk Jakabaring Palembang kerap dipadati pedagang jagung musiman jelang pergantian tahun. Biasanya jagung bakar jadi cemilan favorit warga dalam menyambut tahun baru. Namun kondisi berbeda dialami pedagang jagung tahun ini. Mereka mengeluh masih sepi pembeli.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi pada Senin (30/12), tampak sejumlah pedagang jagung berjejer menjajakan dagangan mereka. Saking sepinya, mereka sampai mengobral jagung Rp 6 ribu per kilogram.
Salah satu penjual jagung, Gandi (28), mengatakan penjualan jagung tahun baru kali ini lebih sepi daripada tahun sebelumnya. Dia mengaku sudah berjualan sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB, tapi tak ada satu pun pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya Pak, di tahun sebelumnya kalau sudah H-1 malam tahun baru, pembeli sudah mulai ramai. Namun, tahun ini sepi sekali dari pagi sampai sekarang aja belum ada pembeli," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (31/12/2024).
Gandi terpaksa mengobral harga jagung menjadi Rp 6 ribu/kg dari harga aslinya Rp 8 ribu/kg. Dia khawatir jagung yang dijual tidak laku jika harga tidak diturunkan.
"Kami berdoa semoga besok dan hari ini jagung bisa laris abis dengan harga yang murah ini," ungkapnya.
Senada, pedagang lain bernama Rintan juga mengeluhkan sepi pembeli. Dia mengaku bingung mau dibawa ke mana satu truk jagung dagangannya jika tidak laku dijual.
"Jika besok tidak laku, mau diapakan jagung sebanyak ini," katanya.
(des/des)
