Apa yang Terjadi Saat Rambut Berketombe Dibotakin?

Apa yang Terjadi Saat Rambut Berketombe Dibotakin?

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Minggu, 29 Des 2024 19:00 WIB
Portrait of a beautiful young woman examining her scalp and hair in front of the mirror, hair roots, color, grey hair, hair loss or dry scalp problem
Ilustrasi rambut ketombe (Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean)
Palembang -

Ketombe adalah masalah kulit kepala yang sering dialami oleh banyak orang. Ketombe menimbulkan rasa gatal di kepala yang dapat mengganggu kenyamanan.

Selain membuat seseorang merasa tidak nyaman, ketombe juga dapat menurunkan rasa percaya diri dan merusak penampilan. Hal ini karena selain gatal, tetapi juga dapat menimbulkan bau di rambut yang ditandai dengan serpihan warna putih yang berasal dari kulit kepala.

Pernahkah detikers berpikir untuk memotong rambut atau membotakkan rambut untuk menghilangkan ketombe? Sebelum itu, harus diketahui terlebih dahulu definisi ketombe dan penyebabnya. Simak penjelasan yang telah dirangkum detikSumbagsel berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Ketombe?

Dilansir dari Kemenkes, ketombe adalah penyakit kulit kepala yang berasal dari kulit mati pada kulit kepala. Biasanya ketombe berbentuk serpihan putih mirip salju.

Umumnya ketombe disertai dengan rasa gatal pada kulit kepala. Walaupun secara kesehatan tidak ada hal yang berbahaya dari ketombe, tapi ketombe dapat mengganggu kenyamanan dan memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Hal ini karena serpihan ketombe biasanya akan jatuh di bahu dan nampak jelas apabila menggunakan pakaian gelap.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kasus ketombe parah dapat membuat rambut menjadi rontok apabila tidak diobati. Namun, ketombe tidak berhubungan dengan cara merawat rambut. Rutin keramas hanya akan membantu mengurangi jumlah serpihan kulit mati.

Ketombe juga bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia, baik laki-laki maupun perempuan. Pada bayi dan anak-anak, masalah ini disebut dengan cradle crap.

Penyebab Ketombe

Dilansir dari sumber yang sama, tidak diketahui pasti apa penyebab ketombe. Sebagian ahli meyakini ketombe terjadi akibat adanya peningkatan produksi minyak, sekresi, dan jumlah jamur pada kulit.

Ada juga kemungkinan yang menyebutkan bahwa ketombe dipicu oleh kulit kepala kering dan reaksi alergi dari produk perawatan jamur. Namun, sejauh ini penyebab paling umum munculnya ketombe adalah keberadaan jamur pada kulit kepala.

Jamur yang menyebabkan ketombe di kulit kepala bernama malassezia yang biasanya banyak berada di kulit kepala. Jamur ini memakan minyak di kulit kepala dan menghasilkan sisa pencernaan berupa asam lemak.

Orang yang sensitif terhadap asam ini akan membuat iritasi kulit kepala dan menghambat pertumbuhan sel kulit kepala yang baru serta metabolisme. Hal ini membuat kulit kepala mengelupas yang ditandai dengan serpihan kulit mati berwarna putih.

Dilansir dari laman Henry Ford Health, ketombe juga bisa disebabkan oleh kulit kepala kering. Selain itu, jarang keramas juga akan memicu penumpukan minyak di kulit kepala dan menyebabkan munculnya ketombe.

Dengan sejumlah faktor risiko lainnya, seperti usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, kulit kering, rambut berminyak, hingga penggunaan produk perawatan rambut dapat meningkatkan risiko munculnya ketombe.

Apa yang Terjadi saat Rambut Berketombe Dibotakin?

Dilansir dari laman National Health Service dan American Academy of Dermatology, membotakkan rambut tidak begitu dianjurkan sebagai solusi dari ketombe di kulit kepala. Hal ini karena ketombe lebih umum disebabkan oleh kondisi kulit kepala, bukan oleh rambut. Jadi membotakkan rambut tidak berarti menghilangkan ketombe secara permanen.

Hal ini dikarenakan sekalipun botak, penyebab ketombe tetap ada dan memungkinkan ketombe tetap muncul di kulit kepala. Sehingga cara yang paling dianjurkan adalah dengan perawatan kulit kepala yang baik.

Dari Primaya Hospital, kondisi kepala tanpa rambut justru membuat kulit kepala menjadi lebih rentan, hal ini karena tidak ada pelindung bagi kulit kepala dari paparan sinar matahari yang justru meningkatkan risiko bahkan dapat menimbulkan masalah lain.

Dengan membotakkan rambut, justru mengorbankan penampilan padahal cara ini juga tidak dapat menghilangkan ketombe secara keseluruhan. Justru cara ini hanya akan membuat pengulangan ketombe di kepala.

Apabila merasa bahwa ketombe sangat mengganggu, segeralah untuk menggunakan sampo anti ketombe dan perawatan kulit kepala lainnya untuk meredakan ketombe. Selain itu, bisa juga menggunakan lidah buaya atau minyak kelapa untuk dapat mengurangi ketombe.

Jadi, tidak dianjurkan untuk membotakkan rambut kepala saat memiliki masalah ketombe. Untuk itu bisa memanfaatkan cara lain atau berkonsultasi langsung dengan dokter apabila kondisi ketombe sudah parah. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads