Soal apakah Bumi ini datar atau bulat kerap menjadi perdebatan. Kabar terbaru menyebutkan sejumlah penganut teori konspirasi Flat Earth atau Bumi Datar percaya bahwa Bumi itu bulat.
Dikutip detikInet, penganut teori Bumi Datar baru saja mengunjungi Antartika untuk membuktikan bentuk Bumi yang sebenarnya. Ekspedisi bertajuk 'The Final Experiment' itu diikuti empat Flat Earther (Bumi Datar) dan empat Globe Earther (Bumi Bulat).
Ekspedisi itu dipimpin Pastor Will Duffy dari Colorado, Amerika Serikat. Mereka berharap eksperimen itu dapat mengakhiri perdebatan tentang bentuk Bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antartika dipilih sebagai tujuan ekspedisi agar bisa menyaksikan fenomena 'Midnight Sun' di mana Matahari bisa bersinar terus-menerus selama 24 jam di musim panas. Fenomena di Antartika itu merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang membuktikan Bumi itu bulat, karena hanya terjadi di permukaan bulat yang sedikit miring seperti Bumi. Sumbu Bumi yang sedikit miring membuat posisi Kutub Selatan menghadap Matahari terus menerus selama 24 jam di musim panas. Fenomena ini tidak akan terjadi di permukaan Bumi yang datar.
Selama ini, kaum Bumi Datar juga sering mengklaim bahwa Perjanjian Antartika tahun 1959 melarang warga sipil mengunjungi benua paling selatan itu untuk menyembunyikan bentuk Bumi yang sebenarnya. Duffy ingin membuktikan bahwa hal itu tidak benar.
Dalam video tentang ekspedisi itu, influencer Bumi Datar, Jaren Campanella mengakui bahwa ia salah tentang Midnight Sun. Ia juga mengakui bahwa 'Globe Earther' benar soal pergerakan Matahari.
"Dalam hidup, Anda kadang salah. Saya pikir tidak ada Matahari selama 24 jam. Faktanya, saya cukup yakin akan hal itu," kata Campanella, seperti dikutip dari Futurism, Sabtu (21/12/2024).
"Saya sadar bahwa saya akan dicap sebagai penjilat hanya karena itu, dan tahukah Anda, jika Anda dicap penjilat karena berkata jujur, biarlah - saya dulunya percaya tidak ada Matahari 24 jam. Sejujurnya sekarang saya percaya bahwa itu ada," sambungnya.
Tidak semua anggota ekspedisi langsung yakin bahwa Bumi berbentuk bulat. Flat Earther, Austin Whitsitt mengatakan ia yakin data yang diperoleh dari perjalanan itu akan membantu menjelaskan apa yang terjadi.
Sedangkan Duffy tidak berkata banyak. Ia hanya senang bahwa ia dan rekan-rekannya bisa mencapai Antartika dengan selamat.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul Kaum Bumi Datar Akhirnya Percaya Bumi Itu Bulat.
(sun/csb)