Mengenal Generasi Beta yang Tumbuh di Era Teknologi Canggih

Mengenal Generasi Beta yang Tumbuh di Era Teknologi Canggih

Wulandari - detikSumbagsel
Selasa, 10 Des 2024 11:40 WIB
Ilustrasi generasi alpha
Ilustrasi generasi alpha (Foto: Getty Images/SDI Productions)
Palembang -

Generasi beta menjadi topik menarik yang mulai banyak dibahas oleh para ahli dan pengamat sosial. Generasi ini merujuk pada anak-anak yang diperkirakan lahir mulai tahun 2025 dan seterusnya.

Generasi beta diyakini memiliki karakteristik yang jauh berbeda dibandingkan dengan Generasi Z dan Alpha, terutama karena mereka akan sepenuhnya terpapar oleh inovasi digital sejak lahir.

Mengenal generasi beta adalah langkah penting untuk memahami bagaimana perubahan teknologi, pendidikan, dan sosial akan membentuk masa depan. Oleh karena itu, yuk simak informasi berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Generasi Beta?

Dilansir dari laman mccrindle, generasi beta merupakan generasi yang lahir antara tahun 2025 sampai 2039. Desember 2024 ini akan menandai berakhirnya generasi alpha. Generasi beta adalah generasi ketujuh setelah generasi kelahiran 1901.

Penamaan generasi biasanya didefinisikan berdasarkan periode kelahiran tertentu yang memiliki karakteristik sosial, budaya, dan sejarah yang sama.

ADVERTISEMENT

Generasi ini diperkirakan akan menjadi generasi yang ditandai oleh integrasi teknologi yang signifikan dan apresiasi yang kuat terhadap keberagaman, penuh rasa ingin tahu, serta merangkul perubahan dan perbedaan.

Ketika generasi beta hadir, mereka akan menjadi generasi pertama yang mengalami kehidupan pada abad ke-21. Mereka yang tergolong generasi beta merupakan anak-anak dari generasi Y (milenial) yang lebih muda dan generasi Z yang lebih tua.

Pada tahun 2035, populasi generasi Beta diprediksi akan mencapai 16 persen dari populasi global.

Karakteristik Generasi Beta

Dikutip dari United Stations International School of Hanoi, generasi beta diprediksi akan berinteraksi dengan simulasi diri yang dihasilkan AI di media sosial atau memanfaatkan respons otomatis dalam internet secara lancar.

Tak hanya itu saja, generasi beta juga diprediksi akan sangat tertarik dengan pembelajaran dan peningkatan keterampilan berkelanjutan agar bisa sesuai dengan pasar kerja yang berkembang pesat.

Sejak usia dini, mereka juga akan dipastikan memiliki hubungan yang erat dengan digital. Tentunya hal ini akan membentuk cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi dan akan sangat mahir dalam hal teknologi modern.

Generasi beta juga disebut akan menerima perbedaan keberagaman sosial dan budaya. Mereka juga akan aktif dalam lingkungan masyarakat yang inklusif dan saling menghormati. Karakter ini justru akan mudah beradaptasi dengan dunia apa pun.

Itulah informasi terkait generasi beta yang telah detikSumbagsel rangkum. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads