.webp)
Sejumlah pelajar diduga dari SMK Negeri 3 Kota Jambi menyerang SMA Negeri 6 di Jalan M. Kukuh No. 46, Kecamatan Kota Baru. Aksi tersebut dilakukan setelah pulang sekolah, pada Kamis (27/11/2024) sore. Penyerangan itu diduga karena tak terima kalah dalam pertandingan turnamen futsal.
Dalam video amatir yang beredar, tampak kejadian tepat berada di depan pagar SMA 6. Dalam video itu, terlihat para pelajar diduga dari SMK 3 (STM) merusak sepeda motor milik pelajar SMA 6.
Para pelajar itu melakukan penyerangan dengan menggunakan kayu dan senjata tajam. Dalam video lain, terlihat anggota kepolisian berpakaian bebas sempat memberi tembakan peringatan untuk mengurai tawuran para pelajar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala SMAN 6 Jambi Novi Triana saat ditemui di lokasi mengatakan aksi penyerangan terjadi saat para pelajarnya pulang ketika jam sekolah selesai.
"Mereka saat pulang sekolah datang nyerang ada yang bawa senjata, ya, namanya anak-anak dilawan sama mereka," kata Novi, Kamis (28/11/2024).
Novi menyebut sebelum tawuran itu sempat terjadi provokasi di media sosial. Hingga diduga melakukan pengancaman terhadap siswa SMA 6.
"Di media sosial itu ada postingan mengancam saya sudah melapor ke Bapak Kapolsek," ujarnya.
Dia tak tau pasti muasal penyerangan tersebut. Namun, kata dia, dari keterangan beberapa siswa terjadi buntut kekalahan SMK 3 saat melawan SMA 6 ketika turnamen futsal.
"Berkemungkinan karena futsal, karena SMA 6 ini kemarin ini menang melawan STM (SMK Negeri 3). Waktu ada futsal series itu, mungkin karena itu," sebutnya.
Novi menjelaskan, 2 siswa SMA 6 terluka akibat kejadian itu. Keduanya telah diberi pertolongan medis.
"Ada satu anak kami yang terluka bahu. Kata anak itu kena arit. Yang melapor ke kami ada 2 anak (yang menjadi korban)," sebutnya.
Atas kejadian ini, polisi masih mengamankan lokasi. Sebagian pelajar diketahui sudah ada yang diamankan oleh pihak kepolisian.
(dai/dai)
